arrahmahnews

Belasan Komunitas Bali Gerebek Rumah Niluh Djelantik

Belasan komunitas Bali gerebek rumah Niluh Djelantik. Pasca memutuskan hengkang dari NasDem, Niluh Djelantik didorong maju menjadi anggota DPD RI

Niluh Djelantik dan Relawan Bali

Bali, ARRAHMAHNEWS.COMBelasan komunitas Bali gerebek rumah Niluh Djelantik. Pasca memutuskan hengkang dari NasDem, Niluh Djelantik didorong maju menjadi anggota DPD RI Dapil Bali melalui jalur independen. Dorongan itu langsung disampaikan oleh belasan komunitas dari Bali yang berkumpul di Niluh Djelantik Atelier.

Adapun komunitas yang datang mulai dari komunitas sosial, UMKM, driver freelance, pelaku pariwisata, Forum Peduli NKRI, komunitas burung, penggiat event organizer, hingga tokoh pemuda.

BACA JUGA:

“Tanpa lewat jalur partai, mbok Niluh punya banyak jalur lain untuk jadi wakil kami di DPD RI, dan tetap melayani masyarakat. Saya pribadi menganggap mbok sebagai publik figur, apa ditontonkan lewat media sosialnya sebagai panutan,” kata Jemima, wakil dari Forum Peduli NKRI, Jumat, (28/10/2022).

Belasan Komunitas Bali Gerebek Rumah Niluh Djelantik

Niluh Djelantik dan Relawan Bali

Kadek Toni dari Komunitas Tenun Kalianget mengatakan, tenun ini sudah ada sejak tahun 1984. Namun pemasarannya masih tingkat lokal.  Sejak bertemu Niluh Djelantik pada 2019, tenun ini mulai merambah pasar internasional.

“Dengan atau tanpa partai politik, kami tetap Niluh Djelantik,” imbuhnya.

Ketut dari Komunitas Driver Freelance di Bali menuturkan, komunitas ini sudah berdiri di tahun 2009. Tetapi sempat jatuh ketika pandemi COVID-19, sampai akhirnya bangkit kembali berkat bantuan bantuan Luh Djelantik.

“Begitu bangkit kami senang bisa ikut membagikan nasi bungkus dari hasil kerja kami untuk masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:

Diwarnai dengan teriakan ‘Maju Mbok Niluh’, para perwakilan dari komunitas ini mengaku siap untuk mendukung  Luh Djelantik maju menjadi anggota DPD RI, salah satunya dengan mengumpulkan KTP dari masyarakat sebagai syarat untuk mengikuti kontestasi politik tersebut.

Atas dorongan itu, Djelantik mengaku bangga dan terharu dan berjanji akan mempertimbangkannya. Namun untuk memberikan jawaban, dia mengaku masih meminta waktu. “Ini adalah tantangan yang harus dipikirkan dengan serius”, katanya sembari meminta bersama-sama melihat dukungan kongkrit masyarakat yang ditunjukkan dengan pengumpulan KTP. (ARN)

GoogleNews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca