Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi tertarik untuk bergabung dengan kelompok lima ekonomi berkembang utama dunia, BRICS, serta Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO). Duta Besar Rusia untuk kerajaan, Sergey Kozlov, mengungkap hal ini.
Lima negara BRICS, Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, saat ini menyumbang lebih dari 40% populasi dunia dan hampir seperempat dari PDB global. Sementara itu, Organisasi Kerja Sama Shanghai yang dipimpin China dan Rusia, sebuah blok keamanan regional, memasukkan kekuatan besar seperti India ke dalam jajarannya.
BACA JUGA:
- Singkirkan Dolar, BRICS akan Gunakan Sistem Pembayaran Baru
- Sambut Aksesi Iran ke SCO, Putin Tekankan Peran Penting Tehran
“Sebagai bagian dari diversifikasi kebijakan luar negeri kerajaan, Arab Saudi ingin bergabung dengan asosiasi internasional seperti SCO dan BRICS,” kata Kozlov pada Hari Minggu dalam wawancara dengan RIA Novosti.
Menurut duta besar itu, kemungkinan keanggotaan negara Teluk tersebut di SCO sedang dibahas secara aktif, sementara gagasan untuk bergabung dengan BRICS sedang dipertimbangkan.
“Secara umum, kesediaan mitra Saudi [kami] untuk menjadi bagian terintegrasi dari organisasi multilateral ini, terutama SCO, tampaknya memiliki prospek yang bagus,” kata Kozlov.
Awal tahun ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa “lebih dari selusin” negara telah menyatakan minatnya untuk masuk ke dalam kelompok BRICS.
Aljazair, Argentina, dan Iran dilaporkan telah meminta untuk bergabung dengan BRICS, sementara Bangladesh, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Uruguay adalah anggota Bank Pembangunan Baru. Aksesi potensial Argentina menurut beberapa sumber, didukung oleh China.
Bahrain, Bangladesh, Indonesia, Mesir, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Sudan, Suriah, Turki, UEA, Venezuela, dan Zimbabwe juga telah menunjukkan minat untuk menjadi anggota BRICS. (ARN)
Sumber: RT
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
