arrahmahnews

BOCOR! Pangeran Waleed bin Talal Kunjungi Pimpinan ISIS di Rumah Sakit Mewah Saudi

Kamis, 07 Juli 2016,

RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Kemarin, sebuah gambar muncul di situs-situs sosial Arab, yang menunjukkan bahwa Pangeran Arab Saudi dan multi-jutawan raja media, al-Waleed bin Talal, mengunjungi komandan militer terkenal ISIS, Abu Omar al-Maghribi di sebuah rumah sakit mewah di ibukota Saudi, Riyadh.

Terkenal karena ketajaman kewirausahaan dan besarnya pengaruh politik dalam kementerian luar negeri Saudi, al-Waleed bin Talal adalah ujung tombak kampanye media Saudi yang berusaha untuk memberikan gambaran bahwa ISIS dan organisasi teroris lainnya adalah ramah dan tidak berbahaya kepada pemirsa Arab. (Baca juga: BOCOR! Arab Saudi Galang Dana Untuk Teroris ISIS atas Nama Anak-Anak Fallujah)

Qatar News Agency (QNA) melaporkan, Dr Richard Macmillan pensiun ahli kontraterorisme CIA di Illinois percaya bahwa kunjungan terang-terangan Mr. Bin Talal kepada panglima perang ISIS sama saja dengan kesepakatan perdamaian terbuka antarakerajaan kaya minyak Arab Saudi itu dengan organisasi terror yang disebut ISIS.

Karenanya menurut Macmillan, masyarakat internasional mau tidak mau harus segera campur tangan untuk menghentikan Riyadh terus memelihara proxynya, yaitu ISIS dan front al-Nusra, suatu realitas yang tidak dapat dengan mudah diberantas dari panggung politik Tengah-Timur. (Baca juga: Analis: Arab Saudi-Turki Bantu Pergeseran ISIS dari Suriah ke Yordania)

Disaat pertempuran sengit antara pasukan Irak dan teroris ISIS di kota Fallujah berakhir dengan ‘kekalahan hina dan total ISIS, tak terhitung jumlah prajurit ISIS cedera yang menyusup ke perbatasan keropos Irak-Saudi dan kini dirawat di berbagai rumah sakit militer kerajaan Raja Salman tersebut.

“Uang dan sumber daya yang mengalir ke ISIS dari para pemain regional Arab membuat jauh sulit untuk memerangi terorisme,” lapor media Moskovskaya Pravda mengutip ucapan menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov saat Pangeran Saudi al-Waleed bin Talal sendiri secara tidak langsung mengakui bahwa ISIS dibuat Saudi dalam menanggapi kebijakan Obama di kawasan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca