arrahmahnews

Uni Eropa: Negoisasi Ulang Kesepakatan Nuklir Bukan Pilihan

Rabu, 13 Desember 2017,

STRASBOURG, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini mengatakan bahwa negosiasi ulang kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kelompok negara P5 +1 adalah “bukan pilihan.” Mogherini menyampaikan tersebut dalam sidang Parlemen Eropa di Strasbourg pada hari Selasa (12/12).

Baca: Rusia Kecam Langkah Baru Trump Terkait Kesepakatan Nuklir Iran

Iran dan lima anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia dan China, ditambah Jerman, menandatangani Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada tanggal 14 Juli 2015 dan mulai menerapkannya pada tanggal 16 Januari, 2016. Di bawah JCPOA, Iran melakukan pembatasan program nuklirnya dengan imbalan penghapusan sanksi terkait nuklir yang diberlakukan terhadap Teheran.

Presiden baru AS Donald Trump menyampaikan sebuah pidato anti-Iran pada 13 Oktober, di mana dia mengatakan bahwa dia tidak akan terus memastikan kepatuhan Iran terhadap persyaratan JCPOA, yang berada di bawah pendahulunya Barack Obama, dan memperingatkan bahwa pada akhirnya dia akan dapat mengakhiri kesepakatan tersebut. Sembilan laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) sejauh ini telah mengkonfirmasi komitmen penuh Iran terhadap sisi tawar-menawar tersebut.

Baca: Setali Tiga Uang, Saudi-Israel Puji Putusan Trump soal Kesepakatan Nuklir Iran

“Jika IAEA menyatakan sembilan kali bahwa komitmen nuklir berdasarkan kesepakatan nuklir terpenuhi, kesepakatan tersebut akan selesai. Perhentian penuh,” tegas Mogherini. “Kami membutuhkan 12 tahun perundingan yang sangat sulit yang dipimpin oleh Uni Eropa untuk mencapai hasil ini. Renegosiasi kesepakatan atau bagiannya sama sekali bukan pilihan.”

Mogherini melanjutkan dengan menyatakan bahwa UE telah membuat posisinya sangat jelas bagi Presiden AS Donald Trump, pihaknya sepenuhnya mendukung JCPOA, dan bahwa mempertahankan kesepakatan tersebut adalah kepentingan keamanan bersama untuk negara-negara Eropa.

“Kami orang Eropa telah membuat posisi kami sangat jelas. Melestarikan kesepakatan adalah kepentingan keamanan bersama kami,” tambahnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca