Irak – Sebuah helikopter Black Hawk AS dilaporkan berputar-putar di atas Kedutaan Besar Iran di Baghdad dimana sejumlah besar pesawat perang Amerika melanggar langit ibukota Irak dalam eskalasi militer baru menyusul protes kemarahan di depan kedubes AS.
Saluran berita al-Mayadeen Libanon melaporkan perkembangan ini pada hari Kamis (02/01), mengutip Abu Reza al-Najjar, seorang komandan Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, yang mengatakan bahwa pesawat telah terbang di atas Baghdad selama tiga hari sebelumnya selama sekitar 20 jam masing-masing hari.
گشت زنی بالگردهای نظامی آمریکا بر فراز #بغداد
المیادین: بالگردهای آپاچی ارتش آمریکا به گشت زنی های امنیتی بر فراز بغداد به بهانه حفاظت از سفارتخانه آمریکا در پایتخت عراق ادامه می دهند. pic.twitter.com/HLtCfysVeT
— خبرآنلاين (@khabaronlinee) January 2, 2020
AS sebelumnya menerbangkan sebanyak 100 Marinir tambahan dari negara tetangga Kuwait ke lokasi Kedutaan Besar di Zona Hijau Baghdad yang sudah dijaga ketat. Helikopter Apache Angkatan Darat AS juga mulai melepaskan suar di atas halaman.
Baca: VIDEO: AS Terjunkan Pasukan Khusus ke Kedutaan Amerika di Baghdad
Cuplikan menunjukkan pesawat militer AS itu mengantar sebanyak 100 marinir ke Kedutaan Besar Amerika di Baghdad di tengah protes kemarahan anti-AS.
Keteganga terjadi setelah ribuan demonstran masuk ke Zona Hijau, dan mencapai gedung kedutaan besar AS pada hari Selasa, meluapkan kemarahan pada serangkaian serangan udara AS terhadap PMU di provinsi Anbar, Irak barat, yang menewaskan hampir 30 pejuang dan melukai lebih dari 50 lainnya. (ARN)
Sebar:
