Caracas, Arrahmahnews.com – Presiden Venezuela Nicolas Maduro memberikan waktu 72 jam kepada duta besar Uni Eropa, Isabel Brillante Pedroza, untuk meninggalkan negaranya, sebagai tanggapan atas penjatuhan sanksi terhadap 11 pejabat Venezuela oleh Brussels pada hari Senin (29/06/2020).
Maduro mengumumkan pengusiran Duta Besar Uni Eropa dalam pidatonya di Istana Presiden Miraflores di Caracas.
Baca Juga:
- AS, Saudi dan Israel Pimpin Perlombaan Senjata di Kawasan, Bukan Iran
- Netanyahu dan Gantz Berselisih Soal Aneksasi Tepi Barat
“Siapa mereka yang mencoba memaksa dengan ancaman? Siapa mereka? Cukup! Karen itu, saya memutuskan untuk memberikan duta besar Uni Eropa waktu 72 jam untuk meninggalkan negara kita,” katanya yang dikutip oleh Reuters.
“Kami akan menyelesaikan masalah ini dalam 72 jam, Kami akan memberinya pesawat untuk pergi, tetapi kami akan mengatur urusan kami dengan Uni Eropa,” tambahnya.
Baca Juga:
- Abaikan Sanksi AS, Iran-Venezuela Lanjutkan Kerjasama Ekonomi
- Drone Iran Usir Kapal Perang AS dari Lima Tanker yang Menuju Venezuela
Pada hari Senin, Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepada 11 pejabat Venezuela atas tindakan mereka terhadap oposisi.
Di antara mereka yang masuk dalam daftar sanksi Eropa adalah Luis Barra, yang pada bulan Mei mencoba menggantikan Juan Guaido sebagai kepala Parlemen. (ARN)