Libya, ARRAHMAHNEWS.COM – Mengomentari kunjungan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar dan kepala stafnya ke ibukota Libya, Tripoli, pakar militer Mesir Mayor Jenderal Samir Ragheb mengatakan bahwa masalah tersebut menunjukkan pertempuran di Sirte semakin dekat.
Ragheb mengatakan dalam pernyataan kepada RT Arabic dan dikutip Al-Masdar pada hari Jumat (03/07), bahwa ada beberapa indikator yang menunjukkan pertempuran Sirte semakin dekat.
BACA JUGA:
- Keamanan Sudan Tangkap Puluhan Tentara Bayaran Saat Perjalanan ke Libya
- Libya Ancam Erdogan: Sekutu Kami Ada di Turki dan Dapat Serang Istanbul
Menurut Ragheb, operasi yang akan datang dengan dukungan Turki adalah salah satu pertempuran paling penting dalam konflik Libya, karenanya ia menyebut hal itu sebagai “ibu dari semua pertempuran”.
Ragheb menunjukkan bahwa sifat reaksi internasional tentang kehadiran Turki di Libya meningkat secara signifikan selama seminggu terakhir, terutama tanggapan Prancis untuk menarik diri dari misi NATO di Mediterania timur, yang mungkin mencerminkan keberadaan informasi intelijen Perancis tentang kemungkinan bentrokan dengan pihak Turki sebagai akibat dari eskalasi militer di sepanjang Mediterania selatan, terutama di Sirte.
Dia melanjutkan: “Liputan media Qatar-Turki tentang pengerahan militer Tentara Nasional Libya di garis depan di sebelah barat Sirte, dan percakapan anonim dan palsu tentang gerakan militer Mesir, mengirim pesan bahwa pengerahan militer milisi Al-Wefaq dilakukan untuk menanggapi mobilisasi pihak lain”.
BACA JUGA:
- Atwan: Dukungan Suriah untuk Mesir di Libya Pesan Tegas Damaskus untuk Turki
- Yeni Safak: Turki akan Bangun 2 Pangkalan Militer Permanen di Libya
Ia mengatakan, “Pergerakan pesawat pelacak C-130 dan kapal-kapal Turki ke arah bandara Al-Wefaq dan pangkalan udara dari bandara Turki, mencerminkan (dimuatnya sejumlah besar) ribuan tentara bayaran, belum lagi jumlah yang telah berpartisipasi dalam operasi di sekitar Tripoli bulan lalu”.
Ragheb menambahkan bahwa kunjungan Menteri Pertahanan Turki mengungkap persiapan telah dilakukan untuk operasi Sirte. Pertempuran mendatang untuk Sirte dianggap sangat penting karena banyaknya pemain asing yang terlibat. (ARN)