Tel Aviv, ARRAHMAHNEWS.COM – Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, menegaskan bahwa UEA tidak akan memperoleh senjata canggih dari Amerika, termasuk jet tempur F-35.
Surat kabar Jerusalem Post mengutip Friedman yang mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa jika ada kesepakatan penjualan F-35 dari Amerika Serikat ke UEA, mereka tidak akan menerima pesawat pertama tersebut kecuali setelah tujuh tahun.
BACA JUGA:
- ‘Setan dari Arab’ Bahas Pemindahan Pangkalan “Incirlik” AS dari Turki ke UEA
- Surat Kabar Hayom: Israel Khawatir Akan Terjadi Perubahan Rezim di UEA
“UEA telah mencoba, selama enam atau tujuh tahun, untuk mendapatkan F-35, dan periode pengiriman kemungkinan akan memakan waktu lama 7 sampai 8 tahun. Artinya jika Trump dua periode sekalipun tidak dapat menjamin kesepakatan ini akan tetap di atas meja seiring dengan bergantinya kepemimpinan” kata diplomat AS itu.
Pernyataan ini muncul dengan latar belakang laporan Reuters, yang menyatakan bahwa Amerika Serikat dan UEA berharap untuk mencapai kesepakatan awal hingga awal Desember.
BACA JUGA:
- Gargash Akui Khianati Palestina Demi Dapatkan F-35 Amerika
- Kepala Intelijen Israel: Kami Tegas Menentang Penjualan F-35 ke UEA
Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberi sinyal penolakannya atas penjualan F-35 ke UEA, dan membantah berita bahwa dia telah menyetujui kesepakatan sebagai salah satu syarat yang diusulkan oleh Abu Dhabi untuk menyelesaikan perjanjian damai dengan Tel Aviv. (ARN)
Sumber: Almaalomah.com