arrahmahnews

Hizbullah Rilis Foto Ebrahim Raisi Kunjungi Barak Militer Perlawanan di Perbatasan Israel

GEGER! Hizbullah Rilis Foto Ebrahim Raisi di Perbatasan Israel

Ini pesan kuat kepada Zionis dan Amerika bahwa Presiden Iran yang akan datang adalah seorang pejuang perlawanan yang akan melanjutkan misi Qassem Soleimani

Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM Di tengah kampanye propaganda Perdana Menteri baru Israel Naftali Bennett terhadap Ebrahim Raisi, yang menggambarkan kemenangannya sebagai alarm dan pertanda buruk bagi dunia internasional.

Hizbullah Lebanon justru merilis sebuah foto Ebrahim Raisi yang tengah meninjau barak militer perlawanan di perbatasan Israel pada 30 Januari.

BACA JUGA:

Raisi pertama kali mengadakan pembicaraan luas dengan sekretaris jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah tentang situasi di wilayah tersebut, ketika ia tiba secara diam-diam di Beirut, pada Jumat 26 Januari.

Ini pesan kuat kepada Zionis dan Amerika bahwa Presiden Iran yang akan datang adalah seorang pejuang perlawanan, revolusioner dan akan melanjutkan jalan mendiang Jenderal Qassem Soleimani.

GEGER! Hizbullah Rilis Foto Ebrahim Raisi di Perbatasan Israel

Ebrahim Raisi di Perbatasan Israel

Senada dengan hal tersebut, Analis dari lingkaran Zionis menyarankan pemerintah Israel untuk lebih waspada karena presiden baru Iran berkomitmen mendukung poros perlawanan, bahkan Raisi menganggap Hizbullah sebagai jantung hatinya.

BACA JUGA:

Dengan demikian Israel akan mengahadapi masa-masa sulit, harus siap menghadapi situasi geopolitik yang lebih sulit mengingat di bawah kepemimpinan Raisi, dukungan untuk faksi-faksi perlawanan di Suriah, Lebanon, Yaman, Palestina dan Irak akan jauh lebih besar dari sebelumnya, bahkan Iran dapat menarik diri dari perjanjian nuklir (JCPOA).

Ebrahim Raisi sendiri dalam penampilan pertamanya setelah memenangkan pemilihan presiden Iran, menegaskan bahwa kebijakan luar negeri Iran jauh lebih besar dari perjanjian nuklir.

Raisi dengan tegas menyampaikan pesan yang jelas, menyusun peta jalan yang akurat, bahwa program nuklir dan rudal Iran “tidak dapat dinegosiasikan”. (ARN)

Sumber: Almanar

IKUTI TELEGRAM ARRAHMAHNEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca