Amerika

AS Klaim Tak Terlibat Serangan Israel ke Kedubes Iran, Tehran: Washington Bertanggung jawab!

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang pejabat AS mengungkap bahwa Washington memberi tahu Iran bahwa mereka “tidak terlibat” atau mengetahui sebelumnya mengenai serangan Israel pada 1 April terhadap konsulat Iran di Suriah yang menewaskan komandan IRGC di Lebanon dan Suriah, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.

Berbicara dengan Axios, juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan bahwa AS “tidak terlibat dalam serangan [Israel] dan kami tidak mengetahuinya sebelumnya.”

Seorang pejabat senior AS juga mengatakan bahwa AS “telah mengkomunikasikan hal ini langsung ke Iran”.

Para pejabat Israel dan AS mengungkapkan kepada Axios bahwa beberapa menit sebelum “Israel” melancarkan serangan, mereka memberi tahu pemerintahan Biden tanpa meminta lampu hijau dari AS.

Bukan saja “Israel” tidak memasukkan rincian apa pun dalam peringatannya terhadap AS, seperti menyampaikan bahwa mereka akan mengebom sebuah gedung di kompleks kedutaan Iran, namun jet-jet pendudukan Israel juga sudah berada di udara ketika berita itu informasi tersebut diterima oleh AS,” ungkap pejabat AS.

Pertemuan pasca serangan

Tak lama setelah serangan itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Blinken bertemu melalui panggilan konferensi video yang aman dengan para pejabat tinggi Israel untuk membahas alternatif selain invasi darat Israel di Rafah.

BACA JUGA:

“Pertemuan yang berlangsung selama dua setengah jam itu tidak membahas serangan udara Israel di Suriah,” kata seorang pejabat AS.

Iran mengirim pesan ke AS

Menteri Luar Negeri Iran mengumumkan pagi ini bahwa seorang pejabat kedutaan Swiss, yang mewakili kepentingan Washington karena tidak adanya kedutaan AS di Iran, dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran atas agresi Israel yang menargetkan konsulat negara tersebut di ibu kota Suriah, Damaskus pada tanggal 1 April.

“Dengan latar belakang serangan rezim teroris Israel terhadap gedung diplomatik konsulat Republik Islam Iran di Damaskus dan tewasnya sejumlah penasihat militer negara kita, malam ini pukul 00:45 [21:15 waktu Moskow ], seorang pejabat kedutaan Swiss, sebagai pembela kepentingan AS di Iran, dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Iran,” kata Hossein Amir-Abdollahian pada X.

Melalui pejabat kedutaan Swiss, “sebuah pesan penting dikirimkan kepada pemerintah AS sebagai pendukung rezim Israel,” kata diplomat utama tersebut, sambil menekankan bahwa “AS harus bertanggung jawab.” (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca