Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan Perlawanan Islam Hamas, pada hari Senin, mengeluarkan pernyataan terkait pemandangan mengerikan dari kuburan massal baru yang ditemukan hari itu, di salah satu halaman Kompleks Medis Shifa, dan berisi sejumlah jenazah syuhada yang membusuk.
Hamas menyebut bahwa ini adalah jenazah orang-orang Palestina yang dibunuh dan dikurburkan oleh musuh zionis dengan buldoser militernya, sebelum mundur dari kompleks. Hal ini menegaskan kembali bahwa tidak ada batasan bagi fasisme Zionis yang menjijikkan ini, yang terus berlanjut dalam praktiknya.
“Keheningan internasional yang memalukan telah mengakibatkan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan perang pemusnahan besar-besaran, yang dilancarkan oleh pemerintah musuh Zionis dan tentara terorisnya terhadap rakyat kami di Jalur Gaza,” ungkap Gerakan tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dilaporkan oleh Pusat Informasi Palestina.
Hamas mengakhiri pernyataannya dengan menekankan bahwa lembaga-lembaga Internasional diharuskan untuk mengaktifkan peran mereka dengan segera meminta pertanggungjawaban para pemimpin entitas jahat ini atas kejahatan perang terang-terangan mereka.
BACA JUGA:
- Penemuan Kuburan Massal di Kompleks Medis Al-Shifa dan Beit Lahiya
- Rusia Kecam DK PBB yang Abaikan Serangan Israel ke Konsulat Iran
“Serangkaian kekejaman tak berujung yang ditemukan di rumah sakit dan sekitarnya, termasuk kuburan massal, bekas eksekusi, ratusan mayat masih tertimbun reruntuhan, dan kehancuran besar-besaran yang berdampak pada rumah sakit dan bagian-bagiannya, digambarkan dengan baik oleh komunitas internasional dan lembaga-lembaga politik, kemanusiaan dan peradilannya, terutama Mahkamah Internasional dan Pengadilan Kriminal Internasional, sebagai kejahatan perang terang-terangan.”
“Yang diperlukan dari lembaga-lembaga ini adalah mengaktifkan peran mereka dengan segera membawa para pemimpin entitas jahat ini ke dalam akuntabilitas.” (ARN)
Sumber: Al-Masirah
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
