arrahmahnews

Pemboman Israel Masih Berlanjut di Gaza

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Israel melanjutkan perang genosida di Gaza pada hari ke-202, melakukan pembantaian setiap hari terhadap warga sipil dan memaksa ratusan ribu warga Palestina mengungsi, sekaligus menghancurkan seluruh wilayah pemukiman di Jalur Gaza dan menghalangi bahan bakar, obat-obatan penting, dan makanan untuk menjangkau 2,2 juta penduduk.

Koresponden Al Mayadeen melaporkan pada hari Kamis bahwa jet Israel menargetkan sebuah rumah milik keluarga Al-Amour di sebelah timur Khan Younis. Artileri Israel saat ini secara sporadis menembaki pinggiran timur Al-Fukhari dan Khuza’a.

Beberapa warga Palestina menjadi martir dalam serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di Rafah tengah dan serangan lainnya menargetkan daerah al-Hashashin di barat laut kota tersebut.

Rumah milik keluarga Jamal dibom, mengakibatkan lima orang syahid dan melukai lainnya, sebagian besar wanita dan anak-anak, semuanya dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Najjar di kota tersebut, sementara pasukan Israel menembaki sebuah lokasi di dekat rumah sakit yang sama.

BACA JUGA:

Di Jalur Gaza tengah, empat warga Palestina tewas dalam serangan artileri Israel di jembatan Wadi Gaza. Militer pendudukan juga menembaki beberapa daerah di Deir al-Balah.

Kota Gaza juga menjadi sasaran penembakan dan serangan udara yang intens, terutama lingkungan al-Zaytoun, sementara Jabalia terus menjadi fokus utama agresi Israel minggu ini.

Dalam laporan terbarunya pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober kini telah mencapai 34.262 orang, dengan 77.229 orang terluka saat perang mencapai hari ke-201.

Kementerian menyatakan bahwa pendudukan Israel melakukan enam pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza dalam 24 jam sebelumnya, yang mengakibatkan 79 orang tewas dan 86 orang terluka.

Tercatat bahwa ribuan korban agresi masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan yang tidak dapat diakses oleh ambulans dan kru pertahanan sipil. Pendudukan terus menghalangi tim penyelamat mencapai lokasi kehancuran. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca