YAMAN, Arrahmahnews.com – Dokter tanpa Perbatasan (MSF) mengatakan rumah sakit yang dijalankan oleh kelompok medis internasional di Yaman telah dihantam oleh serangan udara Saudi.
“Fasilitas MSF di Sa’ada, Yaman, dilanda beberapa serangan udara semalam saat pasien dan staf berada dalam gedung tersebut,” kata kelompok itu dalam sebuah tweet pada hari Selasa (27/10).
Juru bicara MSF Malak Shaher secara terpisah mengatakan bahwa “tidak ada korban” dalam serangan tersebut.
Sementara itu, kantor berita SABA Yaman mengutip direktur rumah sakit Heedan yang mengatakan bahwa beberapa orang terluka dalam serangan ke rumah sakit tersebut.
“Serangan udara itu mengakibatkan kehancuran seluruh rumah sakit dengan semua fasilitas yang ada di dalam – perangkat dan perlengkapan medis – dan melukai beberapa orang,” kata Dokter Ali Mughli.
Ini adalah kedua kalinya dalam bulan ini, bahwa fasilitas MSF telah dibom di zona konflik.
Sebelumnya, pada tanggal 3 Oktober, rumah sakit MSF di kota Afghanistan Kunduz dibom oleh pasukan AS, yang menewaskan sekitar 30 orang. Pejabat di organisasi kemanusiaan telah menyalahkan Amerika Serikat, dan menyerukan “penyelidikan independen” atas insiden yang disengaja itu.
Militer Saudi telah terlibat dalam serangan berat melawan Yaman sejak akhir Maret. Serangan itu diduga untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi, sekutu setia Saudi.
Sekitar 7.000 orang telah kehilangan nyawa mereka selama serangan udara Saudi, dan total hampir 14.000 orang telah terluka sejak 26 Maret. [ARN/Ptv]
Sebar:
