6 Desember 2015
TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Jet-jet Israel telah melakukan beberapa serangan udara ke Utara Damaskus sepanjang Kamis malam Jum’at lalu. Demikian klaim televisi Channel 2 Israel, sebagaimana dilaporkan FNA, Sabtu (5/12) kemarin.
“Tidak ada laporan mengenai korban jiwa,” klaim Times of Israel. Dikatakan Serangan udara telah menargetkan sebuah konvoi empat truk tentara Suriah, yang sarat dengan rudal balistik. (Baca juga: Pengakuan Mossad; Bongkar Hubungan Mesra Saudi-Israel ; VIDEO)
“Jet-jet Israel menyerang konvoi kendaraan setelah mereka meninggalkan sebuah pangkalan militer,” klaim laporan tersebut. Angkatan udara Israel, masih menurut media yang sama, telah menargetkan pasokan gas sehingga menimbulkan ledakan besar. (Baca juga: Penasehat Raja Salman; Kami Ingin Hidup Berdampingan Dengan Zionis Israel)
Jet-jet tempur Israel memang dilaporkan telah selama hampir lima tahun krisis Suriah mendukung para takfiri teroris. Namun kebenaran berhasilnya serangan Israel dalam berita itu masih belum bisa dikonfirmasi. Israel sendiri telah sering melakukan pembohongan publik lewat berbagai medianya. Yang terakhir adalah kebohongan soal kematian Jenderal Iran, Qassem Soleimani yang disebut-sebut telah tewas di Suriah.
Jendral Soleimani sendiri dalam sebuah wawancara website berita dan analisis berbahasa Arab, al-Waqt pada hari Senin (30/11) lalu, menyangkal berita tersebut. Sebelumnya, Kepala Kantor Humas IRGC, Brigadir Jenderal Ramezan Sharif, juga telah mengatakan bahwa Mayor. Jenderal Soleimani dalam kondisi baik-baik saja. Ia bahkan mengecam media-media Israel yang terlalu sering mengklaim sesuatu dengan menyebar berita bohong. (Baca juga: Ansarullah; Agresi Mematikan Saudi Terhadap Yaman Atas Nama AS dan Israel)
“Seringkali, Israel menuliskan impian mereka dalam bentuk berita dan menyebarkannya melalui media mereka di dunia maya,” katanya. “Kabar palsu tentang kematian Mayor Jenderal Qassem Soleimani adalah sesuatu impian meraka”. (ARN)
Sebar:
