Amerika

Trump Semangat Temui Kim, Tapi Korut Belum Komentar Apapun

Senin, 12 Maret 2018

PYONGYANG, ARRAHMAHNEWS.COM – Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat tanggapan resmi dari Korea Utara tentang sebuah pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang menurut presiden Amerika direncanakan akan dilangsungkan pada bulan Mei.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (12/03) bahwa Pyongyang lebih memilih untuk tidak berkomentar mengenai KTT yang akan datang untuk “dengan hati-hati” merumuskan sebuah tanggapan.

Baca: Merasa Diundang Korut, AS Banggakan Diri

“Korea Utara tampaknya membutuhkan lebih banyak waktu dan mengambil pendekatan hati-hati dalam menetapkan pendiriannya,” kata juru bicara kementerian Baik Tae-hyun.

Ia juga mengatakan bahwa Pyongyang berusaha membentuk sebuah komite untuk mempersiapkan KTT antar-Korea, yang merupakan yang pertemuan ketiga antara kedua Korea, menyusul yang terjadi pada tahun 2000 dan 2007.

Saat yang canggung untuk Trump?

Media Korea Utara memang telah melaporkan adanya kunjungan baru-baru ini oleh seorang delegasi senior dari Korea Selatan, namun tidak ada laporan mengenai rencana pertemuan antara Trump dan Kim atau Kim dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Menariknya, setelah pejabat Korea Selatan yang mengunjungi Washington menyampaikan bahwa Kim bersedia bertemu, Trump hampir langsung setuju untuk bertemu dengan Kim tanpa prasyarat pada akhir Mei. Dia bahkan sempat memposting di Twitter pada hari berikutnya, bahwa kesepakatan dengan Pyongyang “sedang dalam proses.”

Baca: Analis: Korut Miliki Alasan Ragukan Sikap AS

Menurut media AS, Trump membuat keputusan itu tanpa berkonsultasi dengan tokoh-tokoh kunci di pemerintahannya. Pejabat Gedung Putih mengatakan kemudian bahwa pertemuan dengan pemimpin Korut itu tidak akan berlangsung kecuali Pyongyang melakukan “tindakan nyata”.

Trump telah berulang kali mengancam Korea Utara dengan tindakan militer untuk menghentikan program rudal dan nuklirnya. Dia juga pernah menyerang Kim dengan penghinaan pribadi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca