arrahmahnews

Ulama Syam: Suriah Ditarget karena Perlawanannya Terhadap Israel

Senin, 12 Maret 2018,

ARRAHMAHNEWS.COM, MEDAN – M. Najih Arromadloni (Sekjen Alsyami) mengatakan kepada media bahwa Alumni Syam Indonesia (Alsyami) kembali menggelar Silaturrahim Nasional yang ke-6 di Medan pada tanggal 9-11 Maret 2018. Acara yang dibuka oleh duta besar RI untuk Suriah tersebut diikuti oleh 250 alumni pelajar dan mahasiswa Suriah dari seluruh Indonesia.

Baca: Dubes Indonesia untuk Suriah Ungkap Fakta Perang Suriah dan Bashar Assad

Dalam acara tersebut, hadir seorang ulama dari Suriah, Syeikh Syarif al-Sawwaf, rektor Universitas Negeri Syam. Dalam sambutannya beliau menyinggung tentang urgensi dakwah yang santun, Islam adalah agama yang disebarkan dengan cinta, “Indonesia contoh terbaik bagaimana Islam diterima, tanpa harus ada kekerasan”, katanya. Karena itu menurutnya, amanah bagi alumni untuk menjaga negeri Indonesia ini dan mengokohkan persatuannya.

Terkait faktor krisis Suriah, beliau mengatakan, Suriah adalah satu-satunya negara Arab yang menjadi garda terdepan melawan penjajahan Israel. Suriah tidak mempunyai hubungan diplomatik maupun dialog dengan penjajah Israel. Pemerintahan Suriah mempunyai orientasi politik Solahuddin al-Ayyubi dalam kewajiban membebaskan tanah al-Quds Palestina. Karena faktor ini lah Suriah diserang oleh sekutu-sekutu Israel baik yang di Barat, maupun sekutu Israel di Timur Tengah, seperti Saudi, Turki dan Qatar.

Baca: Silatnas Ikatan Alumni Syam Undang Ustadz Abdul Somad Untuk Tabayun

Serangan tersebut menurutnya, ada yang dilakukan berbentuk militer melalui proxy milisi-milisi berbaju Islam, layaknya Jabhat al-Nusrah dan Faylaq al-Syam, dan ada yang berupa perang opini di media. Musuh-musuh Suriah telah menggelontorkan jutaan dolar kepada perusahaan-perusahaan media mereka untuk memproduksi video dan narasi palsu tentang Suriah.

Baca: 9 Rekomendasi Hasil Silatnas Alsyami di Medan, Poin Kedua Paling Penting

Di saat ulama melawan narasi fitnah dan propaganda kelompok pro Israel, tidak ada jalan bagi mereka kecuali membunuh ulama tersebut. Dimana membunuhnya? Di masjid, di saat pengajian, sebagaimana menimpa Syeikh Said Ramadhan al-Buthi. Itu lah ideologi keberpihakan terhadap Israel, yang percaya bahwa surga dan bidadarinya bisa didapat dengan membunuh ulama dan pelajar yang sedang mempelajari dan memahami kitab Allah SWT. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca