arrahmahnews

NATO Berencana Perluas Misinya di Irak

NATO Berencana Perluas Misinya di Irak

Irak  Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, pada hari Kamis, mengumumkan bahwa NATO memutuskan untuk memperluas misinya di Irak dengan melatih personil untuk pasukan nasional dan pasukan keamanan.

Selama konferensi pers yang diadakan pada akhir pertemuan yang dilakukan oleh para menteri luar negeri NATO, Stoltenberg mengatakan, “Kami sepakat untuk memperluas misi kami di Irak dengan melatih petugas yang tidak ditugaskan, pakar ranjau dan kader polisi federal dalam kerangka programnya.”

Baca Juga:

Komentar Stoltenberg datang beberapa hari setelah Belgia, Prancis, Kanada, dan AS menarik sebagian pasukan mereka dari Irak.

Pada bulan Januari, Parlemen Irak memilih untuk mengeluarkan resolusi yang meminta semua pasukan asing untuk meninggalkan negara itu.

Pemungutan suara ini dilakukan sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan Pasukan Quds Mayor Jenderal Qassem Soleimani, dan wakil kepala Unit Mobilisasi Populer (Hashd Al-Shaabi), Abu Mahdi Al-Mohandes, oleh AS di dekat Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Setelah serangan ini, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menembakkan 18 rudal ke sayap Angkatan Bersenjata AS di Pangkalan Udara Ain Al-Assad dan instalasi lain di Kirkuk. (ARN)

Ikuti Update Berita di Channel TelegramArrahmahnews

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca