arrahmahnews

Mirip Cara Teroris Kirim Bantuan, Youtuber HasanJR Hina Pemerintah Suriah-Indonesia

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COMMirip cara Teroris kirim bantuan, Youtuber HasanJR hina pemerintah Suriah-Indonesia.

Youtuber dan TikToker Hasan Jr, pemilik akun IG dengan 1,5 juta follower, 3 hari yang lalu memposting video di Instagram, mengatakan bahwa dia tidak bisa masuk mengantarkan bantuan ke Suriah karena terhambat aturan dari pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:

Hasan mengatakan, “… ini dari peraturan pemerintah Indonesia karena Indonesia punya hubungan baik dengan presiden Bashar alasan presiden yang zalim, presiden yang sudah menindas Suriah selama 2 dekade 22 tahun.

Mirip Cara Teroris Kirim Bantuan, Youtuber HasanJR Hina Pemerintah Suriah-Indonesia

Youtuber HasanJR

“…bayangin coba di posisi mereka lagi butuh banget, mereka lagi kena musibah, mereka lagi diuji dengan gempa… seluruh negara-negara muslim pada berlomba-lomba untuk menolong saudara kita di Suriah, tapi kita, kenapa kita sendiri yang sesama negara muslim dari Indonesia tidak diperbolehkan masuk…”.

Di akhir videonya dia menyeru followernya agar menge-tag Menlu Retno, agar pemerintah Indonesia mengizinkan bantuan itu masuk. Seolah-olah hambatan masuk ke Idlib berasal dari pemerintah Indonesia.

Hasan mengatakan bahwa posisinya ada di Turki. Artinya, ia mau masuk ke Idlib. Karena, satu-satunya pintu perbatasan masuk ke Suriah dari Turki adalah Baabul Hawa, yaitu masuk ke Provinsi Idlib. Semua tahu bahwa Idlib saat ini diduduki oleh kelompok pemberontak alias teroris.

Inilah tanggapan beberapa netizen:

Akun Twitter @Fita_Shanty mengatakan “Nih bocil namanya M Hasan Abdillah profesinya youtuber, kalo ga salah namanya Hasanjr di akun dia Pernah mengendorse ACT, jadi paham kan afiliasinya di gerombolan mana?.

BACA JUGA:

Pengamat Timur Tengah Dina Y Sulaeman juga ikut menanggapi video Hasan Jr.

Menurut Dina Y Sulaeman, pintu perbatasan dari Turki ke Suriah (masuk ke Idlib) dikontrol oleh PBB dan diatur melalui Resolusi Dewan Keamanan PBB. Dan, kita yang paham konflik Suriah juga tahu, di IDLIB ada siapa? Justru, bantuan dari pemerintah Suriah sendiri, dari dalam wilayah Suriah (bukan dari arah Turki), yang ingin diantarkan ke  Idlib, dilarang masuk oleh para teroris.

Pelarangan masuk itu dinyatakan sendiri oleh pimpinan Haiat Tahrir Al Sham (HTS), Al Julani, dalam video pernyataannya. Dia mengatakan, bahwa bila ingin memberi bantuan ke Idlib, lewat Baabul Hawa saja. Pemerintah Suriah dengan bantuan Rusia, berupaya mengantarkan bantuan itu lewat pintu Saraqib and Abu Azeidin (di selatan Idlib). Bantuan ini dikoordinasikan oleh Bulan Sabit Merah Suriah. [1]

Bantuan dari bangsa Indonesia sejauh ini sudah digalang oleh Kedutaan Besar Indonesia di Suriah, berasal dari warga Indonesia yang ada di Suriah, sebanyak dua truk. Namun, bantuan dari Indonesia, sedang dikoordinasikan melalui BNPB dan nanti akan diantarkan langsung ke Suriah secara resmi.

BACA JUGA:

Karena itu, alangkah baiknya bila kita lebih hati-hati dalam memberikan bantuan. Jangan sampai salah sasaran, dan jangan memfitnah pemerintahan negara orang, apalagi memfitnah pemerintah negara kita sendiri, ujar Dina Y Sulaeman.

Hasan JR memiliki nama asli Muhammad Hasan Abdillah. Dia lahir pada 17 November 1997 di Purworejo, Jawa Tengah. Diketahui, Hasan JR berprofesi sebagai content creator di media sosial mulai YouTube, Instagram, hingga TikTok. Selain itu, dia juga pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada.

Pada 2020, Hasan JR sempat membuat publik heboh karena salah satu kontennya. Dalam sebuah video, Hasan JR membawa pizza dan menawarkannya pada orang-orang yang tengah berpuasa.

Apabila orang itu mau memakannya, Hasan JR rela memberikan uang Rp10 juta. Konten buatan Hasan kemudian membuat masyarakat geram. Dia lantas meminta maaf lewat Instagram. (ARN)

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca