Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran mengadakan pertemuan dengan Mohammed bin Salman pada hari Jumat (18/08). Amir-Abdollahian mengatakan pasca pertemuan bahwa mereka menyetujui keamanan dan pembangunan untuk semua di Kawasan dalam pembicaraan langsung dan bermanfaat yang mereka lakukan.
Ini adalah pertemuan resmi pertama pejabat tinggi Iran dengan putra mahkota Saudi setelah normalisasi hubungan kedua negara.
Diplomat top Iran itu menulis dalam sebuah postingan di akun X-nya setelah pertemuan dengan Putra Mahkota Saudi bahwa pertemuan mereka di Jeddah berlangsung selama 90 menit.
“Dialog yang jujur, transparan, bermanfaat dan produktif berdasarkan kebijakan bertetangga,” tambahnya.
BACA JUGA:
- Menlu Iran Tiba di Saudi, Kunjungan Pertama Pasca Rekonsiliasi
- Raeisi ke Bin Farhan: Musuh Islam Terutama Israel Kecewa dengan Pemulihan Iran-Saudi
Amir-Abdollahian melanjutkan, “Dengan kehendak kepala kedua negara, hubungan bilateral yang langgeng di segala bidang ditekankan.”
“Kami menyepakati keamanan dan pembangunan untuk semua di kawasan,” pungkasnya.
Menurut pembacaan pertemuan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Iran, dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa, “Republik Islam Iran dan Arab Saudi dapat mencapai lebih banyak pertumbuhan dan kemakmuran kawasan dengan mengembangkan kerja sama penuh dalam bidang politik, ekonomi, komersial, transit, ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya serta di bidang-bidang populer.”
Merujuk pada perkembangan sistem internasional, Amir-Abdollahian menegaskan, “Hari ini kita punya tugas sejarah.”
Menunjuk pada pencapaian dan potensi yang dinikmati Republik Islam Iran, diplomat top Iran itu menambahkan, “Cara menuju kesuksesan kawasan adalah dengan memperkuat dialog dan kerja sama serta meningkatkan kerja sama yang berorientasi pada pembangunan.”
BACA JUGA:
- Hizbullah: Pemulihan Hubungan Iran-Saudi Lemahkan Normalisasi Israel
- Raeisi: Tak Ada yang Bisa Halangi Perluasan Hubungan Iran dan Negara Tetangga
Mengacu pada posisi dan peran Iran dan Arab Saudi di kawasan dan dunia Islam, Amir-Abdollahian menyoroti masalah Palestina dan Quds sebagai isu utama di dunia Islam dan menganggap rezim Zionis sebagai ancaman bagi semua pihak.
Mohammad bin Salman, pada bagiannya, mengatakan bahwa pandangan Arab Saudi tentang hubungan dengan Iran adalah strategis, dan Riyadh memiliki tekad yang kuat dalam hal itu.
Putra Mahkota Saudi selanjutnya meminta Amir-Abdollahian untuk menyampaikan salamnya dan salam dari Arab Saudi kepada Pemimpin Iran dan Dr. Raeisi, sekali lagi menyampaikan undangan kepada presiden Iran untuk mengunjungi Arab Saudi. “Pertemuan antara kepala kedua negara akan sangat penting,” kata bin Salman lebih lanjut.
Menteri luar negeri Iran sebelumnya mengadakan pertemuan diikuti dengan konferensi pers bersama dengan rekannya dari Saudi Faisal bin Farhan di Riyadh pada hari Kamis. (ARN)
Sumber: MNA
Sebar:
