arrahmahnews

Dikecam Rakyat, Spanyol Tetap Buka Kembali Penjualan Senjata ke Saudi

Rabu, 16 November 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, MADRID – Meskipun dikecam rakyat namun Pemerintah Spanyol telah membuka kembali pembatasan pasokan amunisi artileri dan senjata senilai 40 juta euro (43 juta dolar) untuk Arab Saudi, menurut sebuah koran lokal yang melaporkan. (Baca juga: Amnesty Internasional Serukan Raja Spanyol Blokir Penjualan Kapal Perang ke Saudi)

El Pais melaporkan bahwa sebelumnya pengiriman telah ditangguhkan karena konflik di Yaman, namun kesepakatan pemblokiran itu dibuka kembali sebelum kunjungan Raja Spanyol Felipe VI ke ibukota Saudi Riyadh yang berakhir pada tanggal 14 November kemarin.

Arab Saudi adalah salah satu pembeli terbesar dari perangkat keras militer produksi Spanyol. Pada 2015, Riyadh menghabiskan 546 juta Euro (588 juta dolar) untuk membeli peralatan militer Spanyol, termasuk pesawat tanker A330 MRTT.

Ini terjadi meskipun Parlemen Eropa menyatakan pelarangan dukungan militer untuk Arab Saudi kepada para anggota Uni Eropa. (Baca juga: Spanyol Peringatkan Ancaman Serius Teroris Takfiri)

Ahli Militer Gustavo Morales Delgado mengatakan kepada Sputnik Mundo bahwa langkah itu “mengecewakan karena Arab Saudi terus melakukan serangan di Yaman, dan menewaskan ribuan orang.”

“Ada dua cara bagaimana Riyadh akan bisa menggunakan senjata-senjata itu. Pertama, Arab Saudi akan meningkatkan konflik di Suriah, dengan memasok senjata kepada teroris. Kedua, bisa menggunakannya dalam konflik Yaman. Tetapi adalah jelas bahwa senjata-senjata akan digunakan di luar negeri, “kata Delgado.

Awalnya, kunjungan Felipe VI untuk kerajaan dijadwalkan pada bulan Januari, tapi dibatalkan setelah Riyadh mengeksekusi 47 orang. (Baca juga: Menengok Perjuangan Heroik Bangsa Suriah Melawan Imperialisme Barat)

Raja Spanyol telah banyak dikritik di negaranya dalam perjalanannya ke Arab Saudi. Beberapa partai politik Spanyol, termasuk PODEMOS dan Republik Kiri Catalonia, menuntut pembatalan kunjungan namun tak digubris. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca