arrahmahnews

Juru Bicara Ansarullah Tolak Pra-syarat Pembicaraan Damai

Arrahmahnews.com Juru Bicara Ansarullah Yaman, Zeifollah al-Shami menolak ketentuan dan syarat yang ditetapkan oleh Mantan Presiden Yaman Abdul Robuh Mansour Hadi untuk dimulainya kembali pembicaraan damai.
Pernyataan al-Shami datang sebagai reaksi terhadap laporan terbaru dari Hadi yang mengusulkan syarat baru untuk pembicaraan damai di Jenewa.ARN0012004001511329_Juru_Bicara_Ansarullah_Tolak_Pra_Syarat_Pembicaraan_Damai

“Gerakan Ansarullah akan ikut ambil bagian dalam pembicaraan damai di Jenewa, tanpa prasyarat,” kata Al-Shami, Kamis kemarin dalam wawancara dengan Stasiun Televisi Al-Masirah.

Dalam sambutannya pada bulan April lalu, Al-Bokhaiti juga menolak ikut serta Hadi dalam pembicaraan dan perundingan damai, karena Hadi adalah buronan dan pengkhianat.

“Tidak ada satu pun hak bagi buronan dan pengkhianat negara dan rakyat (Abd Rabbu Mansour Hadi) untuk mengatur dimulainya kembali pembicaraan,” kata kantor berita Anatolia yang mengutip pernyataan Al-Bokhaiti saat itu.

Al-Bokhaiti juga meminta semua faksi politik di Yaman untuk kembali ke meja perundingan dan melanjutkan pembicaraan mereka di bawah naungan PBB. [ARN] 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca