“Arab Saudi telah memberikan peralatan militer, bahan peledak dan senjata kepada bajak laut Somalia serta sejumlah data intelijen untuk mengatur serangan teroris, termasuk ledakan di Universitas Sana’a,” tambahnya.
Sebuah laporan serupa juga mengatakan bahwa awal pekan ini, Saudi telah menyelundupkan senjata dan amunisi ke Yaman dalam upaya untuk membantu para teroris al-Qaeda di negara tersebut, rilis situ berita FNA yang mengutip kantor berita Al-Masirah.
Laporan itu menambahkan setidaknya ada 36 truk, 16 di antaranya sarat dengan bahan peledak, senjata dan amunisi, telah diselundupkan ke Yaman melalui perbatasan di provinsi Hadhramaut. Para teroris juga dilengkapi dengan obat-obatan dan dana.
Sementara itu, para pejuang Ansarullah dan pasukan militer telah membuat kemajuan besar dalam perjuangan mereka melawan teroris al-Qaeda dan pasukan yang setia kepada Presiden buronan Mansour Hadi di Yaman dalam beberapa pekan terakhir.
Bentrokan antara pejuang Ansarullah dan teroris al-Qaeda yang didukung Saudi serta milisi pro-Hadi terus berlangsung hingga kini. [ARN]