TEHERAN, Arrahmahnews.com – Setelah bertahun-tahun percobaan kloning antar-spesies, para ilmuwan Iran telah berhasil mengkloning seekor mouflon [domba liar Iran] yang merupakan spesies langka yang terancam punah dengan menggunakan induk penggantinya dari seerkor domba domestik.
Bayi mouflon berusia dua minggu yang dinamai Maral, cukup sehat dan saat ini dipelihara di peternakan Royan.
“Misi proyek ini adalah konservasi spesies yang terancam punah,” kata Mohammad Hossein Nasr-Esfahani, kepala pusat penelitian biomedis Royan, menambahkan bahwa konservasi satwa liar merupakan konsep penting bagi negara berkembang.
Menurut Nasr-Esfahani, para peneliti di Royan pertama-tama mengambil beberapa sel mouflon liar dari Isfahan – atau di Ovis orientalis isphahanica – melalui biopsi, lalu dimasukkan ke dalam sel telur yang belum dibuahi, embrio yang terbaiknya dipindahkan ke rahim domba pengganti.Karena semua data genetik spesies itu tersimpan dalam inti sel telur yang dibuahinya maka induk pengganti tidak memiliki efek pada identitas embrio, peneliti mencatat, menambahkan bahwa langkah serupa juga diambil untuk mengkloning Cheetah Iran yang sangat terancam punah.
Didirikan pada tahun 1991, Royan telah menjadi pelopor dalam In Vitro Fertilization (IVF) di Iran dan merupakan pengkloning hewan pertama, dan domba hasil kloning pertamanya di Timur Tengah dilahir pada tahun 2006.
“Di antara negara-negara Asia, Iran menempati urutan keempat di bidang kloning hewan setelah Korea Selatan, Jepang, dan China,” tambah Nasr-Esfahani.
Perburuan telah mendorong mouflon Isfahan hampir punah, dan kloning mungkin satu-satunya cara untuk melestarikan mouflon dan spesies hewan langka lainnya di Iran. [PressTV/ARN]
Sebar:
