arrahmahnews

Rakyat Suriah Berhak Tentukan Nasib Negara Mereka, Bukan AS

Arrahmahnews.com, MOSKOW – Setiap usaha pihak asing yang memaksakan keputusan kepada rakyat Suriah, yanga telah mengalami krisis mematikan selama lebih dari empat tahun, adalah berbahaya dan tidak dapat diterima, juru bicara Kremlin mengatakan.

Juru_Bicara_Kremlin_Smitry_Peskov

“Kami berpikir bahwa itu tidak dapat diterima dan berbahaya untuk memaksakan keputusan dari luar pada rakyat Suriah,” kata Dmitry Peskov kepada wartawan, Sabtu (12/9).

Presiden Rusia Vladimir Putin, telah sering menekankan bahwa Suriah harus menentukan nasib negara mereka sendiri negara, kata Peskov.

Menjawab pertanyaan tentang pernyataan Presiden AS Barack Obama baru-baru ini, yang menggambarkan strategi Moskow terhadap Suriah sebagai sebuah kesalahan. Para pejabat Rusia menegaskan bahwa “Kritik terhadap sikap konsisten Rusia pada krisis Suriah bukanlah sesuatu yang baru.”

Peskov lebih lanjut menekankan bahwa tidak ada yang bisa menyarankan solusi yang masuk akal untuk mengakhiri krisis di Suriah dan menjamin keamanan di negara itu kecuali mendukung “pemerintahan yang sah di Suriah.”

Pada hari Jumat, Obama memperingatkan Rusia atas kelanjutan mempersenjatai pemerintah Suriah dalam perjuangan melawan kelompok teroris Takfiri, termasuk ISIS.

Moskow dan Washington memiliki perbedaan besar atas konflik di Suriah. Kremlin memberikan dukungan ke Damaskus, sedangkan Gedung Putih ingin melihat kejatuhan Assad.

Pada hari Jumat, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak anggota koalisi internasional untuk bekerja sama dengan angkatan bersenjata Suriah dalam melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Lavrov mengatakan tidak mungkin mengalahkan ISIS “dengan serangan udara saja”, ia menambahkan, “diperlukan kerjasama dengan pasukan darat, dan tentara Suriah, karena serangan darat yang paling efisien dalam melawan teroris”.

Kekerasan telah memaksa lebih dari empat juta warga Suriah mengungsi ke negara-negara tetangga, termasuk Yordania dan Lebanon. Lebih dari 7,2 juta orang lainnya juga telah mengungsi di dalam Suriah, menurut PBB. [Ptv/MM/ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca