YAMAN, Arrahmahnews.com – Pasukan Yaman maju menuju kota pelabuhan di selatan Ade, yang sebelumnya berada di bawah kendali pasukan yang setia kepada buronan mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi.
Pada hari Minggu (8/11), pejuang Ansarullah bersama pasukan militer Yaman merebut kembali beberapa posisi strategis di wilayah selatan negara itu, termasuk puncak bukit yang menghadap ke pangkalan udara al-Anad di provinsi Lahij barat daya negara itu. (Baca juga: Serangan Udara Saudi Tewaskan Seorang Ibu dan Dua Anaknya di Yaman)
Pangkalan udara, yang terletak sekitar 60 kilometer dari Aden, jatuh ke loyalis Hadi pada bulan Juli lalu.
Sementara itu, sedikitnya 16 militan pro-Hadi tewas dan enam lainnya luka-luka ketika sebuah bom di pinggir jalan meledak di Provinsi Ma’rib.
Pejuang Yaman juga menguasai sebuah pangkalan militer di kota pesisir Dhubab, Provinsi Ta’iz.
Sebelumnya, pasukan Yaman berhasil menghancurkan kapal perang Arab Saudi setelah meluncurkan serangan roket ke kapal itu dari kota pesisir Mokha. (Baca juga: Lagi, Pasukan Yaman Tenggelamkan Kapal Perang Saudi)
Yaman telah menyaksikan serangan militer tanpa henti oleh Arab Saudi sejak 26 Maret. serangan militer seharusnya melemahkan gerakan Ansarullah dan membawa Hadi kembali pada berkuasa.
Agresi Saudi dilaporkan telah merenggut nyawa lebih dari 7.100 orang dan melukai hampir 14.000 orang. Serangan juga telah menghancurkan infrastruktur, menghancurkan rumah sakit, sekolah, perumahan penduduk dan pabrik-pabrik. (Baca juga: Misteri Perang Yaman Terungkap)
Kelompok hak asasi manusia dan organisasi internasional telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil di Yaman, dan menyerukan untuk mengakhiri konflik. (ARN/Saadahnews)
Sebar:
