arrahmahnews

Putin-Renzi Diskusikan Ketegangan Saudi-Iran

9 Januari 2016

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pembicaraan melalui telepon dengan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi guna mendiskusikan ketegangan terbaru di kawasan antara Arab Saudi dan Iran serta koordinasi untuk memerangi terorisme. Hal ini disampaikan layanan Press Kremlin pada Jum’at (8/1) kemarin.

“Selama pertukaran pandangan tentang isu-isu topikal dalam agenda internasional, fokus utama adalah pada penyelesaian konflik Suriah, serta situasi yang tengah berlangsung antara Iran dan Arab Saudi.” (Baca juga: Misteri Eksekusi Sheikh Nimr Oleh Rezim Diktator Saudi)

Dalam konteks ini, pentingnya upaya mengeratkan koordinasi dalam perang melawan terorisme internasional juga dibicarakan, ” ungkap layanan pers tersebut dalam sebuah pernyataan.

Selain itu, Vladimir Putin dan Matteo Renzi mencatat pentingnya melanjutkan kerjasama pada proyek-proyek energi yang saling menguntungkan. (Baca juga: Iran Mampu Hancurkan Saudi Dalam Waktu 24 Jam)

Sejumlah isu mengenai kerjasama Rusia-Italia yang konstruktif, benar-benar dibahas. Kedua belah pihak menegaskan kembali pentingnya melanjutkan kerjasama untuk melaksanakan proyek-proyek energi yang saling menguntungkan, ” tambah layanan pers tersebut dalam pernyataannya. (Baca juga: Rusia dan Iran Resmi Nyatakan Perang Terhadap Saudi)

Terkait isu Saudi-Iran, majalah Slate sebagaimana dikutip Sputnik, Jum’at (8/1) kemarin menulis, di tengah krisis politik yang sedang berlangsung antara Arab Saudi dan Iran, semua pihak berusaha untuk mendamaikan kedua negara. Namun baik Amerika Serikat ataupun Perancis tidak memiliki sumber diplomatik yang cukup untuk melakukannya. Saat ini, Moskow bisa jadi satu-satunya pihak yang mampu mengatasi krisis antara Riyadh dan Teheran. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca