arrahmahnews

Cendekiawan Lebanon: Arab Saudi Ciptakan Eskalasi Politik di Negara Kami

28 Februari 2016,

LEBANON, ARRAHMAHNEWS.COM – Himpunan cendekiawan Muslim di Lebanon menganggap bahwa rezim Saudi bersikeras untuk menciptakan eskalasi politik dan media di wilayah Lebanon melalui cara yang sangat merendahkan norma-norma diplomatik sehingga mengarah pada keretakan diantara sesama orang Lebanon dan tidak ada yang mengambil keuntungan darinya kecuali Zionis Israel. (Baca juga: Qatar dan Kuwait Ikuti Jejak Saudi Larang Warganya Berpergian ke Lebanon)

Kantor berita Lebanon “National News Agency (Nna-Leb)”, pada hari Jum’at (26/02) melaporkan, himpunan cendekiawan menegaskan bahwa Lebanon adalah negara demokratis dan tidak memiliki ketergantungan ke negara manapun di dunia dan para pemimpinnya harus menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama diatas kepentingan apapun. (Baca juga: Lebanon Tolak Pembebasan Pangeran Saudi, Bantuan Militer Dihentikan)

Himpunan Cendekiawan tersebut juga menolak jika ancaman dengan dihentikannya bantuan atau pengusiran warga Lebanon menjadi alasan untuk mempermalukan rakyat Lebanon atau Otoritas Nasional Lebanon.

Selain itu juga mereka menganggap bahwa “siapa yang mundur dalam memberikan bantuan atau memutus penghidupan bagi rakyat, sama halnya dengan ia memenggal kepala dan dialah yang harus disalahkan”. (Baca juga: Arab Saudi Minta Warganya Untuk Tinggalkan Lebanon)

Dalam keterangannya, himpunan cendekiawan tersebut juga meminta kepada Pemerintah Lebanon agar berkomitmen tinggi dalam menjaga konstitusi yang mengharuskan mereka untuk tidak menerima sumbangan bersyarat dan tidak mengemis untuk mendapatkan bantuan, karena hal itu bukan jadi baiknya bagi mereka, melainkan hal itu jelas merupakan sebuah pelanggaran atas konstitusi. Sementara itu, mereka-mereka yang ingin memberi kami sumbangan dengan beberapa syarat dimana jika kami memenuhi syarat-syarat itu maka hanya akan menyebabkan lahirnya perpecahan internal, sungguh kami tidak butuh pada sumbangan semacam itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca