arrahmahnews

Mereka Menangis Untuk Belgia, Tapi Tidak Untuk Pakistan

Senin, 28 Maret 2016

LAHORE, ARRAHMAHNEWS.COM – Para pemimpin dunia dan banyak selebriti dengan cepat mengutuk serangan yang terjadi di Brussels awal pekan ini, berbagai monumen di Barat juga menyala dalam warna bendera Belgia.

Kartun Tintin( yang penciptanya warga Brussels) dan Plantu (dibuat oleh Jean Plantureux yang memiliki nama pena Plantu) yang berupa gambar seseorang terbalut bendera Paris merangkul rekannya yang berselimut bendera Belgia bertuliskan waktu setiap penyerangan, di Paris 13 November dan Brussels 22 Maret, segera menjadi simbol solidaritas. Dan para pemimpin dunia berlomba-lomba paling cepat mencuitkan dukungan untuk korban. (Baca juga:SORRY FOR BRUSSELS)

3805

CeJYjSsW4AE6AOk
Hari ini, peristiwa bom bunuh diri mengerikan yang terjadi di Lahore kemarin, belum mengumpulkan jumlah simpati yang sama. Warna bendera Pakistan tidak menyala di ibukota satupun negara Barat. Pada hari Minggu malam setelah setidaknya 69 orang, terutama perempuan dan anak-anak tewas saat merayakan Paskah dalam serangan teror yang menargetkan orang-orang Kristen, para pemimpin dunia hampir tidak mengeluarkan pernyataan duka apapun untuk mereka. (Baca juga:Ledakan Hebat Guncang Lahore Pakistan, 65 Tewas)

AS memang mengeluarkan pernyataan kecaman melalui juru bicara Dewan Keamanan Nasional Ned Price, namun Presiden Obama hingga kini masih membisu, setidaknya di Twitter, di mana ia masih terlihat merayakan ” Paskah yang menyenangkan ” bersama keluarganya.

Capture
Pemimpin Kanada, Justin Trudeau, Presiden Prancis Francois Hollande dan Kementerian Luar Negeri Rusia menunjukkan simpati mereka begitu juga dengan calon presiden AS Bernie Sanders, tetapi sebagian besar para pemimpin dunia tidak mengatakan apa-apa. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca