Rabu, 04 Mei 2016,
KAIRO, ARRAHMAHNEWS.COM – Persatuan wartawan Mesir mengecam pemerintahan Presiden Abdel Fattah el-Sisi atas tindakan melumpuhkan kebebasan pers dalam apa yang serikat itu gambarkan sebagai perang melawan jurnalisme.
“Tahun ini kami menandai Hari Kebebasan Pers Dunia dengan kejatuhan Mesir di semua peringkat internasional,” ungkap kepala Persatuan Wartawan, Yahya Qalash, dalam konferensi pers di hari Selasa (03/05) kemarin, menjelang pertemuan umum Persatuan Wartwan Mesir pada hari ini, Rabu (04/05). (Baca juga: Mesir Bergolak Setelah Polisi Tembak Pedagang Kaki Lima)
“Alih-alih melihat pemerintah mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi situasi ini, kami justru dikejutkan melihat pemerintah justru meningkatkan perang melawan jurnalisme dan para jurnalis,” katanya pada kesempatan Hari Kebebasan Pers Dunia. (Baca juga: Warga Mesir Protes Sisi atas Hibah 2 Pulau untuk Saudi)
Para aktivis hak asasi manusia menuduh Presiden Sisi telah menjalankan rezim ultra-otoriter yang telah menekan secara keras semua oposisi, sejak Mohamed Morsi, presiden negara itu, digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 2013. (ARN)