Amerika

AS Tingkatkan Perang di Suriah Untuk Kambing Hitamkan Rusia

Minggu, 2 Oktober 2016

AMERIKA SERIKAT, ARRAHMAHNEWS.COM – AS sengaja meningkatkan kekerasan di Suriah untuk mengkambing hitamkan Rusia dalam rangka untuk memulihkan pengaruh Washington di Timur Tengah yang terus mengalami penurunan dan memecah aliansi Suriah-Rusia di wilayah tersebut, kata E. Michael Jones, seorang analis politik di Indiana.

“Amerika Serikat meningkat perang dengan kebrutalan dan propaganda untuk menyalahkan Rusia atas apa yang terjadi,” kata Jones, seorang penulis, mantan profesor, komentator media dan editor majalah Culture Wars.

Washington telah “putus asa untuk dapat memenangkan perang ini di Suriah” sebelum calon presiden dari Partai Republik Donald Trump terpilih ke Gedung Putih, ujar Jones.

“Mereka takut, jika Donald Trump terpilih sebagai presiden, ia akan berdamai dengan Rusia … dan itu berarti Amerika Serikat telah kehilangan perang di Suriah,” tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry pada hari Kamis, mengatakan bahwa Washington berada di ambang kegagalan soal pembicaraan Suriah dengan Moskow atas serangan di Aleppo.

Kerry membuat pernyataan sehari setelah peringatan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Ia akan memperlambat jalannya pembicaraan kecuali Moskow dan Damaskus menghentikan serangan udara di Aleppo.

Sebagai tanggapan, dengan nada marah Moskow menyebut pernyataan AS sebagai intimidasi, dan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan dukungan Washington terhadap terorisme.

Moskow juga mengkritik Gedung Putih yang memiliki “sikap non-konstruktif” terhadap Suriah.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa Rusia akan melanjutkan perang melawan teror dan terus mendukung pasukan pemerintah Suriah.

“John Kerry baru-baru ini mengumumkan keputusannya untuk mengakhiri pembicaraan dengan Rusia adalah kasus serius dan penyesatan, karena apa yang sebenarnya terjadi adalah Amerika Serikat melanggar gencatan senjata ketika menyerang pasukan Suriah, yang menewaskan 83 tentara Suriah dan melukai ratusan lainnya,” Jones mengatakan kepada Press TV.

“Ini adalah pelanggaran mencolok dari gencatan senjata yang mereka buat,” katanya. “Apa yang kita lihat di sini adalah Amerika Serikat sedang meningkat perang dan mencoba untuk menyalahkan Rusia atas apa yang terjadi.” [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca