Minggu, 02 Oktober 2016,
BELGRADE, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Dalam Negeri Bosnia, Dragan Lukac, mengatakan bahwa lebih dari 100 ekstremis Islam asal Bosnia telah kembali ke Bosnia dan Herzegovina setelah mengambil bagian dalam konflik Suriah. (Baca juga: Bosnia Tangkap 11 Orang Terkait ISIS)
“Kami sudah memiliki informasi yang memberitahu bahwa lebih dari 100 orang telah kembali ke Bosnia dan Herzegovina dari perang di Suriah. Kami berbicara terutama mengenai anggota gerakan Wahhabi yang direkrut melalui kelompok bawah tanah ilegal di Bosnia dan Herzegovina … Mereka harus tahu bahwa kami akan bereaksi sangat cepat dan menanggapi jauh lebih berat dari yang mereka bayangkan, “kata Lukac Sabtu (01/10), sebagaimana dikutip oleh lembaga penyiaran publik Republike Srpske, Radio Televizija.
Ia menekankan bahwa Bosnia dan etnis otonom Serbia, Republika Srpska, harus bekerjasama dalam melawan penyebaran ekstremisme di negara ini dan mencegah aksi teror oleh anggota kelompok militan.
Pada bulan November 2015, Presiden Republika Srpska, Milorad Dodik, telah mengatakan bahwa kelompok teroris Daesh menerima dana besar melalui jaringan ekstrimis yang dibangun di Bosnia selama perang Yugoslavia, menekankan bahwa Bosnia adalah penyumbang terbesar kelima pejuang asing untuk ISIS. (ARN)
Sebar:
