Kamis, 06 September 2016,
GROZNY, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov membantah keberadaan adanya pasukan Chechnya di Suriah, tetapi menawarkan untuk melatih pasukan Suriah. Saluran berita Rusia, RIA Novosti, melaporkan hal ini kemarin. (Baca juga: Ramzan Kadyrov Menangkan 97 Persen Suara di Pemilihan Kepala Daerah Chechnya)
“Tidak ada instruktur di Suriah dari Chechnya,” katanya, sebagaimana dikutip kantor berita Rusia tersebut, Selasa (03/10) mencatat bahwa “hal ini tidak sedang dalam perencanaan.”
Ketika ditanya apakah pintu pusat pelatihan bagi pasukan khususnya terbuka untuk melatih pasukan pemerintah Suriah, ia tidak menolak gagasan itu. “Kenapa tidak?” katanya, “pemerintah Suriah adalah sekutu kami dan ada teroris disana, dan kami sama-sama memerangi terorisme.”
“Jika kita menghabisi terorisme di sana, akan lebih mudah bagi Rusia dan jika kita menyerah dari posisi kita saat ini, maka akan lebih sulit,” katanya. “Itu sebabnya, kami akan melatih mereka dengan senang hati”. (Baca juga: Muhammad Al-Arifi; Ramzan Kadyrof Kafir, Halal Darahnya!)
Kadyrov memiliki pusat pelatihan seluas 400-hektar untuk pasukan khusus di kota Chechnya Gudermes. Pusat itu mencakup sejumlah rentang menembak dan semacam kota tiruan untuk mensimulasikan pertempuran di lingkungan perkotaan.
Pusat pelatihan ini meliputi bangunan perumahan nyata dengan infrastruktur bawah tanah di mana tentara dilatih tentang cara memanjat gedung-gedung tinggi, membebaskan mereka dari teroris dan membebaskan sandera. (ARN)
Sebar:
