arrahmahnews

Mantan Sekutu Kuat Teroris Suriah,Terlibat Bentrokan Sengit di Hama

Jum’at, 07 September 2016,

IDLIB, ARRAHMAHNEWS.COM – Bentrokan sengit pecah antara kelompok teroris Jund Al-Aqsa dan mantan sekutu Islamis mereka, Ahrar Al-Sham, di pedesaan selatan Idlib, di kubu militan Khan Sheikhoun. (Baca juga: Bentrok Sesama Teroris, FSA Rebut Benteng ISIS di Utara Aleppo)

Al-Masdar melaporkan pada Jum’at (07/10) bahwa Jund Al-Aqsa dilaporkan menyerbu kota penting teroris itu dan sumber menyatakan bahwa mereka telah berhasil menangkap beberapa prajurit Ahrar. Puluhan militan tewas di kedua belah pihak sebagai akibat dari bentrokan sengit tersebut.

Kedua kelompok terror, Ahrar Al-Sham dan Jund Al-Aqsa baru-baru ini merilis laporan yang saling mengutuk satu sama lain karena dianggap melaksanakan tindakan agresi.

Sebelumnya dilaporkan bahwa Aliansi antara Ahrar al-Sham dan Jund al-Aqsa di utara Hama mulai menunjukkan keretakan. Kedua kelompok yang telah menjadi elemen kunci untuk keberhasilan ofensif militan jihad di pedesaan Hama itu mulai menunjukkan aksi saling mengutuk satu sama lain.

Kasus bermula dalam beberapa hari terakhir, ketika Ahrar al-Sham membersihkan daerah yang dikuasai militan di pedesaan Hama itu dari sel ISIS. Sel-sel ini secara langsung terkait dengan Raqqa, ibukota ISIS di Suriah. Dalam proses itu, Ahrar al-Sham menahan 2 sel ISIS, namun pihak Jund al-Aqsa justru merespon hal itu dengan menculik seorang prajurit Ahrar al-Sham, memukul istrinya dan menembak saudaranya. (Baca juga: Pertempuran Sengit FSA dan ISIS di Utara Suriah, Puluhan Teroris Tewas)

Ketika Ahar al-Sham memerintahkan Jund al-Aqsa mengembalikan prajuritnya yang diculik, kelompok terror itu meminta 2 sel ISIS yang semula ditangkap untuk dibebaskan.

img_3755-696x985
Ahrar al-Sham kemudian membuat pengumuman (terlihat pada gambar di atas) memberikan Jund al-Aqsa 24 jam dari waktu pengumuman untuk mengembalikan prajuritnya yang diculik, bersama dengan pejuang lainnya di bawah tahanan mereka, atau mereka akan melakukan tindakan menyerang.

Pecahnya hubungan antara militan jihad yang semula merupakan sekutu kuat itu datang pada saat Tentara Suriah membuat dorongan serius untuk membalikkan semua kemenangan yang sebelumnya telah dibuat para militan itu di pedesaan Hama. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca