Senin, 05 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON – Surat kabar AS mengungkapkan pada hari Minggu bahwa Kongres memberi lampu hijau kepada Presiden terpilih Donald Trump untuk memasok rudal anti-pesawat kepada pemberontak di Suriah. (Baca juga: Trump: Jutaan Orang Memilih Secara Ilegal dalam Pemilu AS)
Surat kabar “Monitor” melaporkan “sesuai dengan keputusan Kongres yang akan mengizinkan pemberian rudal bahu anti-pesawat kepada oposisi Suriah”.
Surat kabar itu menambahkan bahwa “transfer senjata anti-pesawat ke Suriah tersedia secara implisit, karena tidak ada undang-undang yang dapat memblokirnya, dan perdebatan yang terjadi di Kongres fokus dalam masalah pelatihan. Pernyataan semacam ini akan menjadi kemenangan pertama opini minggu depan, sebagai rekomendasi kebijakan penting untuk pemerintahan Trump. (Baca juga: Berkedok Memerangi ISIS, Amerika Membom Pasukan Suriah)
Sumber itu juga mengatakan bahwa “RUU baru memicu kebencian perwakilan dari Kongres AS yang berusaha mengenakan embargo senjata anti-pesawat, tetapi mereka kecewa dengan lolosnya proyek tersebut”.
Amerika Serikat dan Barat telah dituduh mendukung ISIS dan kelompok teroris lainnya di Suriah dan Irak, dengan menyediakan senjata dan dukungan logistik. (ARN)
Sebar:
