arrahmahnews

WikiLeaks Bongkar Hubungan Menantu Erdogan dan ISIS

Jum’at, 09 Desember 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, ANKARA – WikiLeaks telah merilis ribuan email milik Menteri Turki Berat Albayrak, menantu Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang membuktikan hubungan antara Albayrak dan ISIS terkait penawarannya dengan ladang minyak yang dikuasai ISIS. (Baca juga: Demirtas: Erdogan Jalin Hubungan “Kotor” dengan ISIS)

Sebanyak 60.000 surat elektronik dari periode April 2000 hingga 23 September 2016 dipublikasikan Wikileaks.

Dalam puluhan ribu surat elektronik itu terlihat bagaimana Albayrak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang masalah kepegawaian dan penggajian di Powertrans.

Powertrans adaah sebuah perusahaan yang secara kontroversial mendapatkan hak monopoli pembangunan infrastruktur jalan dan rel kereta api khusus untuk angkutan minyak dari wilayah Kurdistan, Irak.

Julian Assange, pendiri WikiLeaks, membenarkan bahwa alasan dibalik perilisan email dikarenakan tindakan keras Erdogan pada kebebasan media. (Baca juga: Kolaborasi Jahat Erdogan-NATO-Barat-Israel Ciptakan ISIS)

“Orang-orang Turki membutuhkan kebebasan media dan kebbasan berinternet,” kata Assange sebagaimana dikutip Al Masdar, Jum’at (09/12).

‘Upaya kontra-kudeta pemerintah telah jauh melampaui tujuan mereka melindungi negara … dan sekarang terutama digunakan untuk mencuri aset dan menghilangkan kritikus. (Baca juga: BOCOR! Dokumen Tunjukkan Kerjasama Pejabat Turki dengan Pembuat Bom ISIS)

“Konsolidasi di sekitar kekuatan vertikal Recep Tayyip Erdogan pada akhirnya melemahkan institusionalisme rakyat Turki, menjadikan Turki lebih rentan terhadap kudeta masa depan dengan orang-orang dalam rantai komando Erdogan.”

Banyak yang percaya bahwa Erdogan sedang mempersiapkan Albayrak untuk menjadi penggantinya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca