Jum’at, 10 Februari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, AL BAB – Sebuah kelompok pemantau mengatakan tentara Suriah dan pasukan Turki bentrok di dekat perbatasan Suriah-Turki, seperti konfrontasi pertama sejak pasukan Turki memasuki wilayah Suriah tanpa izin dari Damaskus.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada hari Jumat, mengatakan bahwa bentrokan meletus antara tentara Suriah dan pasukan Turki yang melakukan operasi Perisai Efrat di sisi lain dari barat laut kota al-Bab.
Militer Suriah telah memulai maju untuk membebaskan kota dari kelompok teroris Takiri, dan baru kemarin menyerbu teroris dari dua desa di tepi barat daya Al Bab.
Mohammad Abdullah, seorang tokoh politik dari kelompok militan yang didukung Turki yang dikenal dengan Free Syirian Army (FSA), mengatakan bentrokan baru-baru ini terjadi setelah tentara Turki memasuki kota. Dia mengatakan baku tembak dengan tentara Suriah telah melukai lima tentara Turki dan menghancurkan dua kendaraan lapis baja, kantor berita SANA melaporkan.
Sumber Suriah, mengatakan tentara telah mengepung kota dari Tadif, di mana ISIS memiliki salah satu konsentrasi terbesar di selatan al-Bab.
Pada hari Kamis, tiga pasukan Turki tewas selama serangan udara oleh pesawat tempur Rusia.
Turki mulai melakukan intervensi militer di Suriah pada bulan Agustus tahun lalu, dengan mengirim tank dan pesawat tempur melintasi perbatasan dalam misi untuk menjauhkan ISIS dan kelompok bersenjata Kurdi. [ARN]
Sebar:
