arrahmahnews

Qassemi: Ucapan Bin Salman Buktikan Saudi Penyebar Teror

Kamis, 04 Mei 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, TEHERAN – Iran mengatakan ucapan wakil putra mahkota Saudi terhadap Republik Islam adalah bukti bahwa kerajaan Arab Saudi mengikuti “kebijakan konfrontatif dan destruktif” di kawasan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Bahram Qassemi bereaksi pada hari Rabu(03/04) untuk menanggapi komentar yang dibuat oleh Mohammed bin Salman, yang menolak kemungkinan normalisasi hubungan dengan Iran.

“Selama beberapa tahun terakhir, Iran telah menunjukkan dengan kata-kata dan perbuatan yang berusaha memanfaatkan landasan bersama untuk mencapai kesepemahaman dan kerja sama dengan semua negara regional,” kata Qassemi. (Baca juga:Mohammed Bin Salman dan Khayalan Kemenangan Saudi dalam Perang Yaman)

Ia menambahkan bahwa persatuan di dunia Islam untuk menyelesaikan krisis di kawasan sangat penting bagi Iran.

Juru bicara tersebut kemudian menekankan bahwa semua krisis ini diakibatkan oleh campur tangan asing dan terorisme Takfiri ekstrem yang berakar pada ideology Wahhabisme dukungan Saudi.

Wahhabisme adalah ideologi radikal yang mendominasi Arab Saudi, yang secara bebas dikhotbahkan oleh ulama yang didukung oleh pemerintah di sana, dan menjadi inspirasi para teroris di seluruh dunia. Daesh dan kelompok teror Takfiri lainnya menggunakan ideologi tersebut untuk menyatakan orang-orang dari agama lain sebagai “orang-orang kafir” dan kemudian membunuh mereka. (Baca juga:The Independent: Muhammad bin Salman, Manusia Paling Berbahaya di Dunia)

Pada hari Selasa, Salman, yang juga menteri pertahanan Arab Saudi, mengesampingkan hubungan dengan Iran setelah Teheran mengumumkan kemungkinan de-eskalasi ketegangan jika Riyadh menghentikan perangnya melawan Yaman.

Bin Salman menekankan bahwa pembicaraan dengan Iran tidak mungkin karena tujuan Teheran adalah untuk “mengendalikan dunia Muslim.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa Iran siap untuk menormalisasi hubungan dengan Riyadh jika Kerajaan tersebut menghentikan pembomannya atas Yaman dan berhenti mendukung kelompok-kelompok ekstremis. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca