arrahmahnews

Korsel Tak Mau Negoisasi Ulang Soal Aturan Penerapan THAAD

Jum’at, 05 Mei 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, SEOUL – Seoul menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menegosiasi ulang penerapan sistem rudal THAAD AS setelah permintaan Presiden Trump minggu lalu bahwa Korea Selatan harus membayar Washington 1 miliar dolar untuk sistem tersebut. Berbicara kepada Sputnik, Jum’at (05/05), pakar militer Korea Selatan Kim Dongyeop mengatakan bahwa Seoul seharusnya sudah bersiap menghadapi kemungkinan ini sejak lama.

Pekan lalu, Trump mengatakan kepada Reuters bahwa dia ingin Seoul membayar sistem pertahanan, yang seolah-olah ditempatkan di negara tersebut untuk melindunginya dari kemungkinan serangan rudal oleh Korea Utara, senilai 1 miliar dolar. Beberapa hari kemudian, di tengah desakan oleh pejabat politik dan militer Korea Selatan bahwa mereka tidak mau membayar, Penasihat Keamanan Nasional Trump, Herbert McMaster, semakin memperkeruh situasi, bertentangan dengan presiden dan menekankan bahwa seharusnya Washington yang harus membayar untuk penempatan tersebut.

Namun para pejabat di Seoul tetap bersikeras, menekankan bahwa Korea Selatan tidak akan menegosiasikan ulang pengaturan awal dengan AS soal THAAD (Terminal High Altitude Area Defense), yang dipasang di selatan negara tersebut pekan lalu meskipun ada keberatan keras dari penduduk setempat, dan dari Rusia serta China, yang yakin sistem ini ditujukan untuk melawan dirinya sendiri.

Awalnya, di bawah pengaturan yang dibuat dengan pemerintahan Obama, Korea Selatan menyediakan tempat bagi THAAD AS, yang terdiri dari lapangan golf di Kabupaten Seongju, dengan AS setuju untuk menanggung biaya sistem dan operasinya.

Analis lokal mengatakan bahwa AS mencoba menggunakan THAAD sebagai alat pembawa pengaruh untuk menuntut peningkatan pangsa Korea Selatan dalam kesepakatan pertahanan bersama AS-Korea Selatan. Namun, tidak seperti Jepang, yang secara teratur menerbitkan informasi terperinci mengenai berapa banyak pengeluaran masing-masing, data pemerintah Korea Selatan tidak lengkap, sehingga sulit untuk menentukan apakah THAAD akan tercermin dalam komitmen pengeluaran keseluruhan Seoul. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca