arrahmahnews

WHO: Korban Tewas Akibat Kolera Meningkat Jadi 471 di Yaman

Selasa, 30 Mei 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan jumlah korban tewas akibat epidemi kolera di Yaman telah melampaui 470, karena negara Arab yang miskin tersebut terus menjadi sasaran agresi militer yang diluncurkan oleh tetangganya di utara, Arab Saudi.

Menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Senin, setidaknya 471 orang telah kehilangan nyawa mereka setelah tertular kolera.

Buletin terbaru WHO, yang telah meliput periode dari 27 April, menambahkan bahwa ada “penurunan yang signifikan” dalam rata-rata jumlah kasus positif yang tercatat setiap hari sampai 27 Mei dibandingkan dengan tujuh hari sebelumnya.

“Jumlah rata-rata harian kasus yang tercatat antara 21-27 Mei adalah 2.529 – turun dari 3.025 dalam tujuh hari sebelumnya,” katanya.

Koordinator WHO untuk Yaman, Omar Saleh, menambahkan dalam buletin bahwa menjelang akhir bulan ini, sekitar 38.000 kasus kolera telah tercatat, dan mengatakan bahwa “epidemi ini sangat serius dan menyebar dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

Lebih lanjut dia mencatat bahwa jumlah total kasus yang diduga menderita kolera mencapai 51.832 orang.

Kementerian Kesehatan negara tersebut telah mengumumkan bahwa 19 dari 22 provinsi di Yaman terancam oleh penyakit tersebut. Pada tanggal 14 Mei, ia juga mengumumkan keadaan darurat di ibukota Sana’a sehubungan dengan epidemi tersebut.

Sejak Maret 2015, Yaman telah banyak dibombardir oleh pesawat tempur Saudi sebagai bagian dari kampanye brutal melawan negara miskin tersebut dalam upaya untuk menginstal ulang kekuasaan mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Serangan udara tanpa henti telah menempatkan lebih dari setengah dari semua fasilitas kesehatan di Yaman dalam keadaan tertutup total. Selain itu, ada kekurangan kritis pada staf medis di lebih dari 40 persen dari semua distrik, menurut Kementerian Kesehatan.

Hampir 3,3 juta orang Yaman, termasuk 2,1 juta anak-anak, saat ini menderita gizi buruk akut. Angka terbaru menunjukkan bahwa perang sejauh ini telah membunuh lebih dari 12.000 orang Yaman dan melukai ribuan lainnya.

Sekitar 19 juta dari 28 juta penduduk di negara itu sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dan banyak di antaranya dilaporkan berada di ambang kelaparan.

Organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah, mengatakan bahwa perang yang dipimpin oleh Saudi di Yaman dan embargo terhadap negara tersebut, menempatkannya bertanggung jawab atas epidemi kolera. [ARN]

Sumber: PTV.

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca