arrahmahnews

Kapal Perang China Tiba di Baltik untuk Latihan Perang Bersama Rusia

Sabtu, 22 Juli 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, BALTIK – Tiga kapal perang Cina berada di pangkalan Baltik Rusia di kota pelabuhan Baltiysk, untuk berpartisipasi dalam latihan angkatan laut pertama China bersama Rusia di wilayah tersebut.

Sebuah upacara penyambutan untuk kapal-kapal Angkatan Laut China diadakan di luar Kaliningrad pada hari Jumat (21/07).

Kapal perusak Hefei, yang merupakan tipe baru 052D yang dipersenjatai dengan rudal yang ditugaskan pada bulan Desember 2015, serta kapal frigate dan supply mewakili Cina dalam latihan tersebut.

Rusia akan menggunakan dua korvet baru, beberapa kapal lain dan pesawat militer dalam latihan tersebut. Latihan anti-kapal selam, anti-kapal dan penyelamatan.

Fase aktif manuver akan diadakan antara 24 dan 27 Juli.

Angkatan Laut China dan Rusia telah melakukan manuver Laut Bersama sejak tahun 2012, namun ini adalah pertama kalinya kedua belah pihak menjalankannya di Baltik, yang diawasi ketat oleh NATO.

NATO telah mengerahkan senjata dan peralatan di negara Baltik, Estonia, Lithuania dan Latvia, untuk mengekang apa yang disebutnya sebagai “agresi Rusia.”

Penyebaran NATO ke negara-negara Baltik dan Polandia telah dikritik tajam oleh Rusia.

Ekspansi aliansi pimpinan AS meningkat setelah kedua belah pihak memutuskan hubungan pada tahun 2014, ketika Semenanjung Laut Hitam yang dikuasai Ukraina di Crimea bergabung kembali dengan Rusia dalam sebuah referendum.

Sebuah artikel di People’s Daily China menggambarkan latihan gabungan tersebut sebagai “kegiatan rutin,” dengan mengatakan bahwa “tidak ditujukan pada situasi pihak ketiga atau saat ini.”

Artikel tersebut menambahkan bahwa latihan tersebut bertujuan untuk mengembangkan “kemitraan strategis komprehensif” China-Rusia.

“Penggunaan wilayah Laut Utara oleh China adalah halal dan masuk akal. NATO mungkin merasa defensif dalam menghadapi manuver gabungan dan tentu saja keinginan kerja sama China-Rusia melemah,” seorang pengamat yang tidak disebutkan namanya dikutip dalam artikel tersebut. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca