Jum’at, 28 Juli 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Pasukan Yaman kembali menembakkan rudal ke Arab Saudi, dan berhasil menargetkan pangkalan udara di kota barat daya Ta’if.
Rudal “Borkan (Volcano) 1” yang ditembakkan oleh tentara Yaman mendarat di Pangkalan Udara Raja Fahd dan membakar bagian-bagiannya, jaringan televisi al-Masirah melaporkan pada Kamis malam (27/07).
Laporan tersebut muncul setelah sumber-sumber Saudi mengklaim bahwa pasukan militer negara tersebut mengklaim berhasil mencegat sebuah rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman.
Ta’if terletak lebih dari 700 kilometer sebelah tenggara ibu kota Riyadh. Tidak ada rincian lebih lanjut yang tersedia mengenai dampak dari serangan itu.
Rudal Burkan-1 tipe Scud dilaporkan memiliki jangkauan lebih dari 800 kilometer (497 mil).
Sebelumnya pada hari Kamis, tentara Yaman, yang didukung oleh pejuang dari Komite Populer Sekutu, melepaskan rudal Qaher 1 ke posisi yang dimiliki oleh tentara bayaran Saudi di distrik Mawza, Ta’izz, di bagian barat daya negara tersebut.
Pasukan Yaman baru-baru ini meningkatkan serangan pembalasan mereka terhadap perang mematikan rezim Riyadh di negara miskin tersebut, yang diluncurkan pada Maret 2015 lalu.
Selama lebih dari dua tahun, orang-orang Saudi telah berusaha keras untuk menghilangkan gerakan Houthi Ansarullah dan menginstal ulang pemerintahan boneka Abd Rabbuh Mansur Hadi yang didukung Riyadh.
Gerakan Houthi, dengan dukungan tentara dan pasukan rakyat, telah membela negara yang dilanda konflik melawan Saudi dan sekutunya hingga berlarut-larut. Selain itu, mereka juga telah menjalankan urusan negara sejak tahun 2014, ketika Hadi mengundurkan diri dan melarikan diri ke Riyadh saat negara tersebut bergulat dengan ancaman dari teroris al-Qaeda.
Agresi Saudi telah gagal mencapai tujuannya dan membunuh lebih dari 12.000 orang Yaman, kebanyakan dari mereka warga sipil.
Menanggapi agresi brutal tersebut, Yaman telah mengembangkan koleksi rudal balistik yang mampu mencapai sasaran jauh di dalam wilayah Arab Saudi.
Pada hari Rabu, CNN mengutip dua pejabat AS yang tidak diketahui yang mengatakan bahwa sebuah rudal Yaman telah melakukan perjalanan sekitar 930 kilometer sebelum mendarat di dekat pesisir barat Arab Saudi. [ARN]
Sebar:
