Amerika

Analis: Penggantian Tillerson dengan Mike Pompeo Berbahaya

Rabu, 14 Maret 2018

WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Penggantian Sekretaris Negara AS Rex Tillerson dengan Direktur CIA Mike Pompeo oleh Presiden Donald Trump adalah “perkembangan yang sangat negatif” yang selanjutnya akan membahayakan kesepakatan nuklir Iran. Seorang mantan penasihat kebijakan luar negeri dan diplomat AS menyatakan hal ini dalam wawancarany dengan Press TV.

“Saya pikir ini adalah perkembangan yang sangat negatif untuk menggantikan Rex Tillerson dengan Mike Pompeo. Tillerson sangat kuat dalam mempertahankan kesepakatan nuklir dengan Iran dan saya pikir dia lebih cenderung untuk menolaknya,” kata James Jatras dalam sebuah wawancara pada hari Selasa (13/03).

“Ketakutan saya adalah bahwa Pompeo yang mengambil alih Departemen Luar Negeri akan benar-benar lebih efektif dalam menjalankan departemen tersebut daripada Tillerson, dan akan mengarahkannya lebih jauh ke arah kebijakan deep state, dimana itu akan mengingkari segala sesuatu yang dijanjikan Donald Trump selama kampanye, “kata Jatras.

“Saya pikir ini adalah perkembangan yang sangat berbahaya dan negatif,” tambahnya.

Trump men-tweet berita tentang pengusiran Tillerson pada hari Selasa. Sebelum tweet presiden, The Washington Post pertama kali melaporkan berita tentang pemecatan Tillerson, dengan mengutip komentar pejabat Gedung Putih.

Ketegangan antara Tillerson dan Trump telah mendidih selama berbulan-bulan, terkadang terlihat, terkadang pula tidak. Keduanya pernah secara terbuka berbeda pendapat mengenai beberapa tantangan kebijakan luar negeri yang paling penting, termasuk Iran, Rusia dan Korea Utara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca