Kamis, 29 Maret 2018
WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pertemuan yang direncanakan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan tetap berjalan, tetapi kebijakan tekanan dan sanksi terhadap Pyongyang akan terus dilakukan “dengan segala cara” sampai mencapai denuklirisasi.
Dalam pesan Twitter pada hari Rabu (28/03), Trump juga mengatakan pertemuan baru-baru ini antara Presiden China Xi Jinping dan Kim berjalan dengan sangat baik.
Baca: VIDEO: China Konfirmasi Kunjungan Presiden Korut, Kim Jong-Un
“Menerima pesan tadi malam dari XI JINPING China bahwa pertemuannya dengan KIM JONG UN berjalan sangat baik dan bahwa KIM menantikan pertemuannya dengan saya,” tulis Trump.
“Sementara itu, dan sayangnya, sanksi dan tekanan maksimum harus tetap dijaga dengan segala cara,” tambahnya.
Setelah spekulasi dalam beberapa hari, China akhirnya mengumumkan pada hari Rabu bahwa Kim telah bertemu dengan Xi di Beijing, di mana Kim dilaporkan membuat janji untuk menghentikan program nuklir Korea Utara.
Baca: Lavrov: Pejabat AS Berupaya Gagalkan Pertemuan Trump dengan Kim Jong-un
Perjalanan ini adalah perjalanan pertama Kim ke luar negeri sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011.
Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa (27/03) bahwa Beijing memberi penjelasan kepada Trump mengenai pertemuan tersebut dan bahwa janji denuklirisasi adalah “bukti lebih lanjut bahwa kampanye tekanan maksimum kami telah menciptakan suasana yang sesuai untuk dialog dengan Korea Utara.”
Awal bulan ini, Trump tiba-tiba setuju untuk bertemu Kim tetapi rincian dari pembicaraan potensial belum diumumkan. Gedung Putih mengatakan nahwa pertemuan hanya akan terjadi jika Korea Utara menepati “beberapa janji.”
China, Rusia, dan Korea Selatan telah menyambut kemungkinan pertemuan antara Trump-Kim, yang akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korea Utara dan presiden AS. (ARN)
Sebar:
