arrahmahnews

Takut Hadapi Rudal Yaman, Saudi Minta Bantuan Pasukan AS

Perang Yaman

WASHINGTON – Surat kabar AS The New York Times melaporkan bahwa pasukan AS telah membantu pasukan agresor Saudi dalam menghadapi kekuatan rudal balistik Yaman yang ditembakkan oleh tentara dan komite populer Yaman pada markas tentara Saudi, seperti Al Alam (03/05).

Baca: PM Yaman: Agresi Saudi Tidak Mungkin Tanpa Dukungan Amerika

Surat kabar ini mengutip dari pejabat AS dan diplomat Eropa mengatakan bahwa AS pada Desember lalu telah mengirimkan sekitar 10 anggota pasukan khusus ke wilayah perbatasan selatan Arab Saudi dan dan hal ini dilakukan secara rahasia tanpa adanya pembahasan publik.

Menurut beberapa sumber, pasukan khusus AS ini bertugas untuk membantu Saudi menemukan dan menghancurkan gudang-gudang rudal balistik dan landasan peluncur rudal. Dan komando AS mengarahkan pasukan Saudi untuk mengamankan perbatasan.

Selain itu, personel pasukan khusus AS juga bekerja sama dengan analis intelijen AS di Najran untuk mengidentifikasi markas-markas peluncur rudal yang ada di wilayah Yaman.

Baca: Inilah Pesan ‘Panas’ Teheran Kepada Israel, Arab Saudi dan Amerika

Sumber-sumber ini mengatakan bahwa penyebaran pasukan khusus di wilayah perbatasan dilakukan beberapa minggu setelah tentara dan komite populer Yaman menargetkan wilayah Riyadh dengan menggunakan rudal balistik, di dekat bandara internasional Riyadh. Di mana kemudian Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman memperbarui permintaannya untuk mengirimkan pasukan AS untuk membantu Kerajaan dalam agresinya terhadap Yaman dan untuk menghadapi kekuatan rudal tentara dan komite populer Yaman. Namun hingga saat ini, diyakini bahwa pasukan AS belum berani memasuki wilayah Yaman.

Sementara itu, Pentagon secara resmi mengumumkan bahwa militer AS menyediakan layanan pengisian bahan bakar pesawat udara dan dukungan logistik serta pertukaran informasi intelijen dengan Arab Saudi.

Baca: Dari Mana Asal Rudal Yaman?

Asisten Menteri Pertahanan AS, Robert Kareem pada bulan April lalu mengatakan bahwa ada sekitar 50 personil militer AS yang berada di Arab Saudi yang memberikan bantuan dalam menghadapi ancaman rudal balistik Yaman, tanpa mengacu pada kehadiran pasukan khusus di dekat perbatasan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca