DAMASKUS – Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pada hari Rabu (23/05) menerima Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentiev, dan delegasi yang menyertainya.
Lavrentiev menyampaikan kepada Presiden al-Assad ucapan selamat dari Presiden Rusia Vladimir Putin dan pimpinan Rusia atas kembalinya kendali penuh atas ibu kota Damaskus dan wilayah sekitarnya.
Presiden al-Assad menanggapinya dengan menyampaikan pujian terhadap keteguhan rakyat dan berterima kasih kepada kepemimpinan Rusia, menggambarkan Rusia sebagai mitra dalam kemenangan ini yang tidak akan berhenti sampai lenyapnya teroris terakhir dan membebaskan sarang teroris yang tersisa.
Sebagaimana dilaporkan SANA, selama pertemuan, penekanan diberikan pada pentingnya mengembangkan mekanisme untuk mengimplementasikan hasil dari KTT Sochi baru-baru ini dalam hal kelanjutan upaya kontraterorisme yaitu dengan meningkatkan partisipasi Rusia dalam rekonstruksi, serta menyegarkan dan mendorong proses politik ke depan.
“Beberapa pihak internasional yang tidak melihat kenyataan mengenai situasi di Suriah merupakan hambatan bagi setiap terobosan dalam jalur politik,” kata Presiden, mendesak pihak-pihak tersebut untuk menunjukkan sedikit saja realisme politik, menghentikan dukungan untuk terorisme dan mendukung penyelesaian politik.
Lavrentiev, untuk bagiannya, mengatakan bahwa pertemuan baru-baru ini dan pembicaraan Sochi telah memberikan dorongan baru untuk hubungan bilateral antara kedua negara dan berbagai aspek kerjasama timbal balik.
Ia mendesak semua pihak internasional yang memiliki keinginan tulus untuk mendukung proses politik guna meraih perkembangan positif di Suriah dan mendukung upaya pemerintah Suriah untuk mendorong proses politik ke depan, serta untuk mendukung upaya untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri perang dan menghentikan pertumpahan darah di Suriah. (ARN)
Sebar:
