arrahmahnews

Pompeo Temui Utusan Kim Jong-Un di New York

NEW YORK – Pejabat tinggi Amerika Serikat dan Korea Utara telah bertemu di New York untuk membahas kemungkinan pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jung-un.

Menurut laporan terbaru Kim Yong-chol, yang dianggap sebagai tangan kanan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un, tiba di sebuah apartemen di New York dekat markas besar PBB pada Rabu malam dan secara pribadi bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo selama sekitar 90 menit saat makan malam.

Baca: Utusan Korut Tiba di New York untuk Pembicaraan

Saat makan malam sedang disajikan di dalam apartemen di lingkungan East Side New York, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, memberi penjelasan kepada wartawan tentang pertemuan tersebut.

“Pompeo dan Kim “mencoba untuk saling mengenal satu sama lain” setelah dua pertemuan awal tahun ini di Korea Utara,” kata pejabat AS tersebut.

Ia menambahkan bahwa sebelum pertemuan puncak antara pemimpin AS dan Korea Utara dapat berlangsung, Pyongyang “akan harus menjelaskan apa yang mereka bersedia lakukan” sebagai tanggapan terhadap permintaan Washington bahwa Korea Utara secara permanen mengakhiri kegiatan nuklir dan rudalnya.

Baca: Pejabat AS-Korut Bertemu Persiapkan Pembicaraan Trump-Kim

Pejabat itu juga mengatakan bahwa Trump “dapat membuat keputusan terbang atau tidak terbang kapan saja dia mau,” menunjukkan bahwa keputusan apakah akan melakukan atau tidak melakukan perjalanan ke Singapura untuk pertemuan dengan Kim, yang semula dijadwalkan untuk 12 Juni, berada di tangan Trump.

“Jika kemajuan tidak cukup dilakukan,” kata pejabat itu, “kami akan meningkatkan tekanan pada mereka (Korea Utara) dan kami akan siap untuk hari itu, semoga, mereka siap.”

Sebelumnya serangkaian tuntutan dan ancaman AS, yang telah menyinggung Korea Utara, menimbulkan keraguan apakah Trump dan Kim akan benar-benar melaksanakan pertemuan.

Trump secara resmi membatalkan pertemuan pada 24 Mei sebelum menarik kembali pembatalan itu satu hari kemudian. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca