Amerika

Penutupan Konsulat AS di Basra Bukti Kegagalan Washington di Irak

WASHINGTON – Mantan pejabat Pentagon mengatakan bahwa AS telah gagal di Irak dan sekarang mereka ingin menjadikan Iran kambing hitam karena kebijakan-kebijakan mereka yang gagal tersebut.

Michael Maloof, Mantan analis keamanan Pentagon itu mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara telepon hari Sabtu (29/09) bahwa keputusan Departemen Luar Negeri AS untuk menutup dan mengevakuasi konsulatnya di Basra di Irak selatan adalah bukti bahwa Washington mengalami kegagalan disana.

Departemen Luar Negeri AS memerintahkan penutupan konsulat dengan alasan risiko keamanan setelah insiden kekerasan di kota Irak selatan tersebut.

Maloof menekankan bahwa AS telah kehilangan kendali di Irak karena situasi keamanan yang mengerikan di sana.

“AS menyadari bahwa pada umumnya mereka telah benar-benar kehilangan kemampuan untuk mengendalikan berbagai peristiwa di Irak karena situasi politik di sana,” katanya.

Maloof mencatat bahwa rakyat Irak menentang kehadiran AS di negara itu.

“Orang-orang Irak telah memutuskan bahwa karena semua kekacauan yang telah terjadi, mereka tidak ingin Amerika ikut campur lebih jauh lagi,” katanya.

Analis itu mengatakan bahwa Presiden AS Donald Trump dan kaum neokonservatif ingin menyalahkan Iran atas kegagalan Amerika dalam memulihkan dan menjaga perdamaian dan keamanan di Irak.(ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca