YAMAN – Tentara Saudi melancarkan tembakan ke arah warga sipil Yaman yang berdemonstrasi menentang kehadiran mereka pada Hari Rabu (14/11) di provinsi timur al-Mahrah, menewaskan satu orang.
Laporan Middle East Eye menyebut bahwa saat itu penduduk Al-Mahrah telah melakukan unjuk rasa selama dua hari atasdidirikannya pos pemeriksaan baru yang oleh pasukan Saudi di provinsi Yaman tersebut.
Baca: Peran Kunci Wanita Yaman Hadapi Propaganda Saudi
Protes itu adalah bagian dari gelombang demonstrasi yang menyerukan agar Saudi mundur dari al-Mahrah yang telah menjadi ajang pertempuran secara terus-menerus selama setahun terakhir.
Protes Hari Rabu itu menandai peringatan satu tahun pasukan Saudi memaksa memasuki provinsi itu dimana penduduknya bersikeras bahwa wilayah mereka adalah tempat yang damai. Penduduk melihat keberadaan Riyadh sebagai sesuatu yang jahat dan kolonial.
Baca: TERBONGKAR.. Kalah Perang di Yaman Saudi Minta Bantuan Rusia, AS Tak Terima
Pada Rabu pagi, pasukan Saudi mencoba mendirikan pos pemeriksaan militer baru di sebelah barat (terowongan) al-Anfaq dekat pelabuhan Nishtawn.
Saudi telah menempatkan pos-pos pemeriksaan dan pangkalan militer di seluruh provinsi, dan puluhan warga berkumpul di sekitar pos pemeriksaan baru dalam upaya untuk menghentikan pembangunannya.
Baca: VIDEO: Wajah Perang Yaman yang Terlupakan
Sebagai imbalannya, tentara Saudi dan milisi pro-Hadi di sana menembaki para demonstran, menewaskan satu orang bernama Nasser Kalashat dan melukai tiga lainnya. (ARN)