arrahmahnews

UEA Minta Negara-negara Arab Berhenti Boikot Israel

ABU DHABI – Seorang pejabat senior di Uni Emirat Arab (UEA) meminta negara-negara Arab untuk mengubah sikap puluhan tahun mereka yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, dimana baginya itu merupakan kesalahan.

Anwar Gargash, menteri rezim Teluk Persia itu untuk urusan luar negeri, mengatakan bahwa dunia Arab membutuhkan “perubahan strategis” dalam hubungannya dengan rezim di Tel Aviv.

“Menengok ke belakang, bertahun-tahun yang lalu, ketika ada keputusan Arab untuk tidak melakukan kontak dengan Israel, itu adalah keputusan yang sangat, sangat keliru,” katanya kepada situs berita The UAE.

Baca: Delegasi Militer UEA ke Israel dalam Kunjungan Resmi

“Pergeseran strategis perlu sebenarnya bagi kita untuk maju di bidang perdamaian,” kata Gargash, yang juga percaya bahwa boikot Israel telah membuat pencarian solusi untuk konflik Israel-Palestina lebih rumit.

Di antara negara-negara Arab, pemerintah Mesir dan Yordania adalah satu-satunya yang memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel.

Seruan untuk hubungan terbuka dengan Israel datang setelah keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah sebagai wilayah Israel.

UEA, bersama dengan Arab Saudi, diketahui telah secara diam-diam mengembangkan hubungan luas dengan Tel Aviv selama beberapa tahun terakhir.

Media Israel melaporkan pada akhir Januari bahwa Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan dan penasihat keamanan nasional negara itu telah melakukan kunjungan yang tidak terlalu rahasia ke Israel dengan penerbangan langsung dari Abu Dhabi ke Tel Aviv. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca