Amerika

Dubes Venezuela Serang Balik Mike Pence di Pertemuan DK PBB

Arrahmahnews.com, NEW YORK – Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB yang diadakan pada Rabu (10/04) kemarin, setelah putaran pertama pernyataan disimpulkan, Duta Besar Venezuela Samuel Moncada menyampaikan bahwa negaranya sangat menolak kebohongan AS tentang apa yang terjadi di negaranya.

“Untuk memulainya, saya pikir penting bagi kami untuk membicarakan tentang kebohongan yang telah dibicarakan tentang Venezuela,” katanya sebagaimana dikutip telesurTV.

Ia mengecam upaya kudeta yang baru saja terjadi kemarin, menekankan bahwa itu terjadi karena AS berusaha menjarah sumber daya Venezuela.

Baca: Tanggapi Pence di PBB, Dubes Rusia: Berhenti Campuri Urusan Negara Lain!

Moncada juga mengungkapkan penolakan kategoris terhadap pernyataan AS yang disampaikan Pence, yang tidak memiliki dasar dalam konstitusi dan undang-undang Venezuela.

Sebelumnya, Mike Pence dalam pernyataannya di Majelis yang sama mengatakan bahwa PBB harus mengakui Guaido sebagai presiden Interim Venezuela dan bahwa seharusnya yang ada di PBB adalah perwakilan Guaido, bukan Maduro.

“Satu-satunya negara yang mewakili Venezuela adalah Republik Bolivarian Venezuela,” katanya, menegaskan bahwa klaim AS atas krisis kemanusiaan sebagai “bagian dari mesin kebohongan yang disebar tentang pemerintah Venezuela.”

Baca: Menlu Venezuela: Trump, Pence Harus Mundur demi Masa Depan Umat Manusia

Pertemuan Dewan Keamanan sebelumnya tentang Venezuela diadakan pada 28 Februari, ketika Rusia, China dan Afrika Selatan memveto rancangan resolusi AS yang menuding Venezuela harus bertanggung jawab atas keruntuhan ekonomi negara itu, sebuah manuver politik yang bertujuan menyamarkan perang ekonomi AS melawan pemerintah Nicolas Maduro. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca